Studi: Sering Melihat Wajah Pria Tampan Ternyata Bermanfaat Pada Kesehatan Otak!

SURATDOKTER.com - Siapa yang tidak senang melihat wajah cantik atau tampan? Rasanya pasti memanjakan mata dan bikin hati senang ya?

Tapi, tahukah kamu bahwa ada sains di balik rasa senang ini? Bahkan sebuah penelitian mengatakan bahwa sering melihat wajah pria tampan ternyata bermanfaat pada kesehatan otak!

Misalnya, V, atau Kim Taehyung, adalah anggota BTS yang terkenal dengan ketampanannya yang luar biasa, bakat menyanyi dan menari, serta kepribadiannya yang unik.

Dia memikat hati banyak penggemar dengan suara merdu, gerakan dance energik, dan karya seni yang kreatif. V juga dikenal humoris dan karismatik, membuatnya semakin digemari.

Popularitas V terbukti dengan julukan "Pria Paling Tampan di Dunia", posternya yang laris manis, dan banyaknya pengikut di media sosial.

Baca Juga: Bagaimana Sikap Orangtua yang Tepat Saat Anak Gagal dalam UTBK SNBT 2024?

Bagi kamu yang ingin melihat sendiri ketampanan dan bakat V, bisa cek video musik dan penampilan live BTS di YouTube, atau ikuti akun media sosialnya.

V adalah salah satu idola K-Pop yang paling digemari di dunia, dan pesonanya tak perlu diragukan lagi.

Banyak wanita yang senang ketika melihat wajah V BTS yang tampan.

Studi: Manfaat Melihat Wajah Pria Tampan Pada Kesehatan Otak!

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang dianggap menarik secara fisik memang cenderung mendapatkan keuntungan dalam berbagai aspek kehidupan.

Seperti, lebih mudah diterima dalam pergaulan. Wajah dapat memicu "efek halo", membuat orang lain lebih mudah simpati dan percaya pada kita.

Dalam dunia psikologi, halo effect atau efek halo adalah kecenderungan untuk menilai seseorang secara keseluruhan berdasarkan satu atau dua karakteristik yang menonjol.

Biasanya penilaian ini didasarkan pada kesan pertama yang kita dapatkan dari orang-orang tersebut, seperti penampilan, kasih sayang, atau kecerdasan.

Contohnya dalam hal ini, jika kita bertemu dengan seseorang pria yang tampak tampan atau wanita cantik, kita mungkin secara otomatis berasumsi bahwa orang tersebut cerdas, baik hati, dan dapat dipercaya.