Kenali Presenteeism, Perilaku tidak biasa Seorang Pekerja dan Cara Mengatasi

Efek untuk perusahaan dan pekerja yang berupa penurunan produktivitas, kondisi tidak sehat menyebabkan bekerja secara tidak optimal.

Hal ini menyebabkan berkurangnya kualitas dan kuantitas hasil kerja, meningkatnya risiko kesalahan juga mungkin terjadi sebab kondisi fisik dan mental yang tidak prima.

Keadaan tidak fit berpeluang menyebarkan penyakit akibat kehadiran karyawan yang sakit di tempat kerja juga berbahaya.

Presenteeism juga dapat memperburuk kesehatan mental karyawan, yang bisa berujung pada burnout.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan! 95 Persen Orang Menunda Pekerjaan! Ini Cara Mengatasi

Cara Mengatasi Presenteeism

Untuk mengatasi presenteeism, diperlukan kerjasama antara pekerja dan manajemen perusahaan. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:

1. Menyarankan cuti 

Perusahaan perlu menciptakan budaya yang mendukung karyawan untuk mengambil cuti tanpa rasa takut akan konsekuensi negatif.

2. Flexible working

Memberikan fleksibilitas dalam bekerja, seperti opsi work from home atau jam kerja fleksibel, bisa membantu karyawan mengelola kesehatannya dengan lebih baik.

Baca Juga: Pekerjaan yang Cocok Untuk Kepribadian Conscientiousness Dalam The Big Five Personality

3. Peningkatan kesadaran

:Mengedukasi karyawan tentang pentingnya kesehatan dan produktivitas dapat membantu mengurangi presenteeism.

4. Dukungan kesehatan mental

Menyediakan layanan konseling atau program kesehatan mental bagi karyawan untuk membantu mereka mengelola stres dan masalah pribadi.

Dengan mengenali tanda-tanda presenteeism dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.

Jadi, sudah tidak asing kan istilah presenteeism dan punya solusi bila terjadi di lingkungan kerja siapapun.

Kesehatan mental pekerja sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan sehingga available menapat perhatian khusus.***