SURATDOKTER.com - Setelah goshting kini ada lagi prowling. Dalam era digital ini, istilah-istilah baru terus muncul untuk mendeskripsikan perilaku antar-pribadi yang kompleks.
Salah satu istilah yang semakin populer adalah "prowling," sebuah fenomena yang sering dianggap sebagai varian dari "ghosting atau bahkan lebih parah.
Meskipun kedua fenomena ini memiliki beberapa kesamaan, namun sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan dan hal tersebut dapat ditemukan dalam konteks dan dampaknya.
Apa Itu Prowling?
"Koq dia ngilang tiba-tiba? Padahal kemarin dia yang nyariin aku dan perhatian banget, malah bilang kangen!" Kalau kamu tidak asing dengan ini, maka mungkin kamu adalah korban prowling.
"Prowling" adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada situasi di mana seseorang yang telah menghilang dari kehidupan seseorang tanpa jejak, tiba-tiba muncul kembali tanpa alasan yang jelas.
Mirip dengan "ghosting," prowling dapat terjadi dalam berbagai konteks, termasuk hubungan romantis, pertemanan, atau bahkan dalam lingkungan profesional.
Pelaku prowling membuat korban merasa bingung karena selalu datang dan pergi sesuka hati, tujuannya agar mereka merasakan sensasi dicintai dan seolah memiliki penggemar.
Berikut adalah contoh kasus prowling agar Anda mendapatkan gambaran yang lebih jelas.
Bayangkan Alice dan Bob, yang telah menjalin hubungan asmara selama beberapa bulan. Tiba-tiba, Bob menghilang tanpa jejak, tidak lagi merespon pesan Alice atau menghubunginya.
Alice, yang terkejut dan kecewa, akhirnya menerima bahwa hubungan mereka telah berakhir.
Namun beberapa bulan kemudian, tanpa peringatan, Bob muncul kembali di kehidupan Alice, memulai kontak kembali tanpa memberikan penjelasan yang memadai.
Ciri-Ciri Prowling
Jika kamu merasa diprowking, berikut bisa kamu jadikan bahan apakah si dia melakukan perilaku seperti ini kepada Anda:
- Melakukan love bombing untuk membuat Anda terkesan
- Tiba-tiba mengabaikan tapi kemudian kembali lagi pada Anda
- Ketika mereka muncul kembali akan melakukan love bombing kembali dan mengabaikan kembali
- Pola terulang terus seperti itu
Dampak Prowling
Prowling dapat memiliki dampak emosional yang signifikan pada korban.
Artikel Terkait
Studi Ungkap Seseorang akan Bertemu dengan Cinta Sejatinya Diusia 27-35 Tahun, ini Penjelasannya!
Erotomania: Miris dan Waspada! Dikira Dia Cinta Sama Kita Taunya Tidak, Rupanya Ini Ciri Gangguan Mental!