• Senin, 22 Desember 2025

Benarkah Penderita Depresi dan Anxiety Cenderung Suka Menonton Film dan Serial TV Berulang? Apakah Sebabnya? Simak Penjelasannya

Photo Author
- Sabtu, 11 Mei 2024 | 19:00 WIB
Benarkah Penderita Depresi dan Anxiety Cenderung Suka Menonton Film dan Serial TV Berulang?  (pixabay/@Anemone123)
Benarkah Penderita Depresi dan Anxiety Cenderung Suka Menonton Film dan Serial TV Berulang? (pixabay/@Anemone123)
  1. Penyebab biologis perubahan fisik bisa memicu seseorang terkena depresi maupun anxiety.
  2. Gangguan kimia pada otak. Neurotransmitter pada otak jika berubah fungsi dan bentuk akan memicu depresi dan gangguan suasana hati.
  3. Gangguan hormon. Perubahan secara hormonal bisa memicu terjadinya depresi pada sebagian orang.
  4. Penyakit keturunan. Apabila Dalam keluarga ada Riwayat terjadi depresi maupun anxiety.
  5. Peristiwa kehidupan. Jika seseorang mengalami sesuatu yang tidak nyaman dalam hidup, kemungkinan besar menjadi pemicu depresi maupun anxiety.
  6. Kondisi medis tertentu. Seseorang yang terkena kondisi medis tertentu bisa berpotensi terkena depresi karena penyakit yang dideritanya.
  7. Efek samping obat. Beberapa obat tertentu bisa menyebabkan efek samping perubahan suasana hati yang mengarah pada gangguan depresi maupun anxiety.
  8. Seseorang yang sulit mengatasi situasi baru bisa berpotensi terkena depresi maupun anxiety disorder.

Baca Juga: Seorang Suami Tega Mutilasi Istrinya di Ciamis Diduga Karena Depresi, Simak Penyebab, Gejala dan Cara Mangatasinya

Apa Penyebab Sering Menonton Film Atau Serial TV Berulang

Orang yang menonton film atau serial televisi berulang menemukan kenyamanan dari tayangan tersebut.

Munculnya moment tertentu yang menggambarkan diri sendiri mengakibatkan film atau serial tersebut memiliki kemelekatan yang tinggi pada penontonnya.

Apalagi yang ditonton adalah film atau serial televisi yang memiliki kenangan masa kecil melekat.

Menonton bisa menjadi salah satu cara untuk mengenang masa lalu yang menyenangkan ataupun yang tidak menyenangkan.

Orang yang melakukan hal ini, bisa jadi memiliki preferensi pada sesuatu yang sudah dikenal.

Pesan yang disampaikan dalam film atau serial televisi bisa mudah diproses pada orang dengan kategori seperti ini.

Baca Juga: Hati-hati, Ternyata Risiko Terjadinya Depresi Dapat Meningkat Jika Kekurangan Vitamin Ini Loh!

Melakukannya bisa menjadi terapi bagi sebagian orang untuk menghilangkan kenangan buruk atau moment yang traumatic dalam kehidupan sehari-hari.

Bahkan bagi sebagian orang bisa menjadi energi tambahan untuk beraktivitas kembali.

Bagi penderita depresi hal ini bisa menjadi pelarian dari masalah yang dialaminya. Bahkan orang yang sedang cemas cenderung menonton film berulang guna mengalihkan diri dari kecemasan yang dirasakannya.

Jadi bisa disimpulkan bahwa orang yang menonton film atau serial televisi berulang, meskipun bukan penderita depresi dan anxiety, namun berusaha untuk mengalihkan perhatian dari depresi dan kecemasan yang dirasakannya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X