Pasangan perlu merasa didukung dan diberdayakan dalam hubungan, bukannya dihakimi atau tidak dihormati.
3. Pembatasan dan pembatasan kehidupan sosial
Tanda lain dari rasa cemburu yang berlebihan adalah adanya upaya untuk membatasi kehidupan sosial pasangan.
Mereka mungkin mencoba mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan pasangannya bersama teman dan keluarga atau melarang pasangannya bersosialisasi dengan orang lain.
Membatasi kehidupan sosial pasangan dapat membuat mereka merasa terisolasi dan terkekang, yang dapat berdampak negatif serius pada hubungan.
Kebebasan untuk memiliki kehidupan sosial yang sehat merupakan aspek penting dalam hubungan yang sehat.
Baca Juga: Mengenal Cut Off dalam Hubungan Pertemanan, Dampak dan Cara Mengatasinya!
4. Menjauhi masalah saat ada masalah
Salah satu masalah utama dari rasa cemburu yang berlebihan adalah ketidakmampuan menghadapi konflik dan permasalahan dalam hubungan dengan cara yang sehat.
Orang yang memiliki sifat cemburu yang berlebihan cenderung melepaskan tanggung jawab ketika masalah muncul, dengan menyalahkan pasangannya alih-alih mencari solusi yang konstruktif atau karena terlalu cemburu.
Hal ini dapat membuat hubungan tidak stabil dan tidak produktif karena permasalahan yang belum terselesaikan terus membingungkan dan memperburuk situasi.
5. Penuh rasa curiga dan selalu melontarkan tuduhan tanpa bukti
Rasa cemburu yang berlebihan seringkali ditandai dengan kebiasaan selalu curiga dan melontarkan tuduhan tanpa bukti yang jelas.
Seseorang dengan toxic jealousy selalu mencari alasan untuk meragukan pasangannya, meski tidak ada dasar yang kuat untuk itu.
Hal ini menciptakan suasana tidak sehat dalam hubungan, dimana pasangan harus terus-menerus membuktikan diri dan merasa tidak percaya.
Kepercayaan adalah fondasi hubungan yang sehat, namun kecemburuan yang berlebihan menghancurkan kepercayaan tersebut.
Baca Juga: Meniup Makanan Panas Berbahaya Bagi Kesehatan ? Simak Penjelasan Lengkapnya!
Cara mengatasi sifat toxic jealousy
- Jangan biarkan emosi membodohi Anda. Lepaskan diri Anda dari emosi Anda. Ingatlah bahwa pikiran Anda saat ini hanya membuat Anda iri. Jangan terjebak dalam tren kecemburuan jangka panjang ini.
- Kenali dari mana datangnya rasa cemburu. Apakah perasaan cemburu Anda disebabkan oleh perbuatan orang lain atau dari diri Anda sendiri?Setelah Anda menemukan jawabannya, Anda akan tahu cara mencari solusinya.
- Sebelum mengambil keputusan, tuliskan apa yang membuatmu iri agar bisa menenangkan emosi yang meluap-luap dan berpikir lebih jernih.
- Ceritakan kepada orang lain alasan kamu cemburu. Mintalah bantuannya tentang cara menghadapinya. Anda mungkin terkejut saat mengetahui bahwa mereka merasakan perasaan iri dan cemburu yang sama terhadap Anda dan orang lain.
***
Artikel Terkait
Mengenal Love Language Pasangan, Bisa Bikin Hubungan Kalian Lebih Harmonis
Penting! Memahami Psikologi Pasangan Sebelum Menikah dapat Meminimalisir Kasus Perceraian
5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Memiliki Pasangan Friendly, Benarkah Sosok Social Butterfly?
Apa itu Obsessive Love Disorder (OLD)? Kelainan Ini Muncul Akibat Rasa Cinta Kepada Pasangan Secara Berlebih, Simak Penjelasan Lengkapnya!
Ketika Seseorang Ingin Merasa Dicintai: Apa yang Harus Dilakukan Pasangan?