Viral! Kasus Perselingkuhan Diduga Bersama Anak di Bawah Umur, Kenali Tanda Psikologi Seorang Pedofil

Faktor lingkungan dan keadaaan psikologi seseorang juga dapat berkontribusi mempengaruhi, tetapi tidak jelas kenapa faktor ini terjadi dan bagaimana seorang pedofilia berinteraksi dengan kondisi perkembangannya.

Psikologi Seorang Pedofil

Tidak semua pedofil atau orang yang dikenal memiliki ketertarikan terhadap anak di bawah umur akan melakukan kejahatan seksual terhadap anak.

Dan sebaliknya, tidak semua orang yang melakukan kejahatan seksual terhadap anak dicap sebagai seorang pedofil.

Banyak anggapan umum menyimpulkan bahwa seorang pedofil pasti pernah mengalami kejadian traumatis di masa lalu sehingga mendorong perilaku tidak etis dan memiliki ketertarikan terhadap anak di bawah umur.

Ada kemungkinan seorang pelaku pedofil mengalami masa anak-anak tanpa adanya dukungan atau bahkan sempat dianiaya dan menyerang kesehatan mentalnya.

Baca Juga: Apa Saja Faktor yang Menjadi Alasan Perselingkuhan Secara Psikologi?

Korban anak-anak yang tumbuh menjadi seorang pedofil karena traumatis cenderung akan melakukan hal yang serupa seakan relapse atas kejadian yang pernah dialaminya.

Akan tetapi, hal itu masih banyak menjadi perdebatan dan banyak faktor kompleks lain yang menjadi penyebab kenapa seorang pelaku pedofil melakukan perbuatan tersebut.

Tanda-tanda Pedofil

Agak sulit membedakan seorang pedofil atau kita sebut sebagai predator anak di bawah umur ini. Seorang pedofil akan tampak terlihat normal karena kita semua sama-sama makhluk sosial.

Salah satu hal yang membedakannya adalah seorang pedofil akan memiliki ketertarikan seksual pada anak di bawah umur.

Sering kali, pedofil ditunjukkan dengan intesitas seringnya menonton pornografi anak di bawah umur, berkhayal tentang kegiatan atau bermasturbasi dengan gambar anak-anak.

Umumnya kasus kriminal yang terjadi hingga pelecehan seksual merupakan tindakan pelaku untuk merealisasikan apa yang ditonton dan dikhayalkan olehnya.

Adapun gejala lain yang ditunjukkan oleh seorang pedofil yaitu sering kali merasa depresi, menyangkal (denial) atas perasaan ketertarikan yang dialaminya, merasa terisolasi dan merasa dirinya inferior.

Penanganan Pedofil

Penanganan bagi pelaku kasus pedofil adalah sebagai berikut: