• Senin, 22 Desember 2025

Menurut Psikologi, Ini 7 Hal yang Membuat Seseorang Suka Membully dan Cara Menghadapinya

Photo Author
- Minggu, 26 November 2023 | 18:00 WIB
Ilustrasi bullying (suratdokter.com)
Ilustrasi bullying (suratdokter.com)

SURATDOKTER.com - Bullying adalah perilaku agresif dan berulang yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap orang lain yang lebih lemah atau rentan. Bullying bisa berupa kekerasan secara fisik, emosional ataupun verbal.

Perilaku bullying dapat berdampak negatif bagi korban, baik secara fisik, mental, maupun emosional. Korban bullying dapat mengalami cedera fisik, trauma psikologis, hingga depresi.

Seseorang suka mem-bully bisa karena berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Simak pembahasan lengkapnya dalam artikel ini.

Baca Juga: Belajar Dari Kasus Bullying di Tambun, Ini Efek Perundungan Bagi Mental Anak

Hal yang Membuat Seseorang Suka Membully

Menurut psikologi, ada tujuh hal yang membuat seseorang suka membully orang lain, yaitu:

1. Pernah Menjadi Korban Bullying

Orang yang pernah menjadi korban bullying lebih berisiko untuk menjadi pelaku bullying di masa depan. 

Hal ini karena mereka telah belajar bahwa kekerasan adalah cara untuk menyelesaikan masalah.

2. Keinginan untuk Berkuasa

Orang yang suka mem-bully seringkali memiliki keinginan untuk berkuasa dan mengendalikan orang lain. Mereka merasa puas ketika dapat membuat orang lain merasa takut atau terintimidasi.

3. Kurangnya Empati

Orang yang tidak memiliki empati, yaitu kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain, lebih cenderung menjadi pelaku bullying. Mereka tidak dapat memahami bahwa tindakan mereka menyakiti orang lain.

4. Iri Hati atau Persaingan

Orang yang merasa iri dengan orang lain, mungkin akan membully orang tersebut sebagai cara untuk menjatuhkannya. 

Mereka mungkin merasa bahwa dengan mem-bully orang tersebut, mereka akan bisa lebih menonjol dan lebih sukses.

Baca Juga: Pengaruh Bullying Terhadap Kesehatan Mental Remaja, Semua Pihak Harus Waspada!

5. Lingkungan Keluarga

Keluarga yang memiliki pola asuh yang kasar atau otoriter, dapat meningkatkan risiko anak untuk menjadi pelaku bullying. 

Hal ini karena anak mungkin belajar untuk menggunakan kekerasan sebagai cara untuk menyelesaikan masalah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tia Mardwi

Sumber: Verrywell Health, KidsHealth

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X