Ada berbagai macam jenis kepribadian di dunia ini, maka ada berbagai macam jenis gangguan kepribadian pula. Setidaknya ada 3 gangguan kepribadian yang paling banyak diidap masyarakat dan semuanya berbahaya karena memiliki risiko melukai diri dan orang lain.
Apa Itu Gangguan Kepribadian?
Biasanya seseorang tidak akan menyadari ketika dirinya sedang memiliki gangguan kepribadian. Namun sikap serta tingkah lakunya yang berbeda dapat dirasakan orang lain.
Gangguan kepribadian sendiri merupakan kebiasaan, cara berpikir, atau perasaan abnormal yang muncul pada seseorang karena adanya tekanan berat atau tidak berfungsinya pikiran seseorang dengan baik.
Kebiasaan tersebut sulit untuk diubah, sehingga menyulitkan penderita memahami perasaan dan situasi orang lain.
Pada umumnya, ada 10 jenis gangguan kepribadian yang terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu:
- Kelompok A (ganjil, eksentrik, aneh), meliputi gangguan kepribadian skizotipal, skizoid, dan paranoid
- Kelompok B (dramatis, emosional, tidak menentu), meliputi gangguan kepribadian ambang (border personality disorder), antisosial, narsistik, histrionik
- Kelompok C (cemas, mudah takut) meliputi gangguan kepribadian obsesif-kompulsif (obsessive-compulsive personality disorder), dependen, dan avoidant (menghindar)
Gangguan Kepribadian Yang Paling Banyak Diidap
Memiliki gangguan kepribadian lebih dari sekadar merasa sedih atau tidak berguna selama seminggu atau sebulan.
Memiliki gangguan kepribadian berarti seseorang secara perlahan sedang menghancurkan diri sendiri dengan pola pemikiran dan kebiasaan tidak normal yang dirasakannya.
Ada setidaknya tiga gangguan kepribadian yang paling diidap masyarakat, yaitu:
1. Obsessive-compulsive personality disorder (OCPD)
Obsessive-compulsive personality disorder (OCPD) berbeda dengan obsessive-compulsive disorder (OCD) yang merupakan gangguan kecemasan.
OCPD sendiri susah dideteksi karena beberapa gejalanya tidak mengganggu masyarakat seperti gangguan kepribadian lainnya. Selain itu, gejala OCPD juga seringkali tidak disadari penderitanya.
Namun jika seseorang memiliki lebih dari satu gejala berikut, sebaiknya segera memeriksakan diri karena kemungkinan itu adalah OCPD:
- Mengikuti aturan dengan kaku, tidak fleksibel
- Tidak mudah percaya pada orang lain, terutama soal penyerahan tugas
- Perfeksionis hingga kesulitan menyelesaikan tugas
- Terpaku pada tugas, daftar, dan detail terkecil hingga melupakan inti dari keseluruhannya
2. Narcissistic personality disorder (NPD)
Narcissistic personality disorder (NPD) bisa terlihat jika seseorang memiliki emosi yang meluap-luap, dramatis, dan suka mencari perhatian dengan berlebihan. Pengidapnya pun seringkali menganggap jika mereka spesial.
Pengidap NPD memiliki keinginan kuat untuk dikagumi, diperhatikan, dan dipuji. Mereka juga sangat sensitif pada kritik dan akan bereaksi berlebihan pada kritik yang ditujukan pada mereka.
Artikel Terkait
Mengapa Seseorang Dapat Memiliki Gangguan Kepribadian? Simak Penyebabnya!
Mengenal Gangguan Kepribadian Paranoid, Ada Tips untuk Mengatasinya Lho!
Pola Asuh yang Tidak Baik Ternyata Dapat Menyebabkan Anak Mengalami Gangguan Kepribadian, Ini Gejala dan Cara Menanganinya
Mengenal Jenis-jenis Gangguan Kepribadian Menurut Dokter, Ternyata Banyak Golongannya!