SURATDOKTER.COM - Apakah Anda pernah mengalami kegelisahan yang disertai keringat berlebihan dan rasa takut ketika menghadapi perubahan suasana atau berada di tempat yang ramai?
Jika iya, kemungkinan Anda mengalami serangan panik. Serangan panik terjadi secara tiba-tiba dan ditandai dengan kegelisahan dan rasa takut yang mendadak.
Serangan panik berbeda dengan gangguan panik. Serangan panik dapat dialami oleh siapa saja dan biasanya hilang ketika penyebab kecemasan atau ketakutan telah berlalu.
Tapi bila serangan panik terjadi berulang kali serta berlangsung dalam jangka waktu yang lama, maka kondisi ini bisa dikategorikan sebagai gangguan panik.
Baca Juga: Inilah Cara Atasi Gangguan Panik yang Bisa Anda Lakukan
Gejala yang Dirasakan oleh Penderita Serangan Panik.
Umumnya, serangan panik yang dialami oleh seseorang berlangsung selama 5 hingga 10 menit.
Serangan panik akan menghilang perlahan ketika pengidapnya sudah dapat menenangkan diri dan penyebab serangan bisa diatasi dengan baik.
Gejala yang dialami oleh pengidap serangan panik meliputi berkeringat secara berlebihan, merasa gelisah, memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi namun tidak masuk akal.
Mengalami ketegangan otot pada beberapa bagian tubuh, mengalami rasa takut yang luar biasa hingga bisa menyebabkan gemetaran, dan membuat mulut menjadi kering.
Seseorang yang mengalami serangan panik umumnya juga mengalami kondisi sesak napas, detak jantung meningkat lebih cepat, kram perut, dan nyeri dada.
Serangan panik juga dapat menyebabkan pengidapnya alami mual, muntah hingga pingsan.
Biasanya, setelah serangan panik berlangsung pengidap akan mengalami kelelahan dan menyisakan rasa takut dan gelisah.
Tidak jarang pengidap serangan panik lebih memilih untuk menghindari penyebab serangan panik yang baru saja dialami.
Jika kondisi serangan panik berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama dan menimbulkan gejala yang lebih parah, sebaiknya segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk mengatasi masalah serangan panik yang kamu alami.
Artikel Terkait
Texting Anxiety, Tanda Kamu Takut Balas Chat atau Chat Duluan, Mengapa Demikian?
Benarkah Anxiety Disorder dapat Mempengaruhi Kinerja Seseorang? Yuk Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya