3. Kesulitan melaksanakan tanggung jawab atau aktivitas sehari-hari
4. Kesulitan mengekspresikan emosi
5. Kehilangan minat pada kegiatan sosial
6. Kecenderungan untuk menghabiskan waktu sendirian
7. Kesulitan untuk merencanakan sesuatu atau memecahkan masalah
8. Tidak peduli pada masalah yang terjadi
9. Bodo amat pada perasaan orang disekitarnya
10. Tidak memiliki keinginan untuk mempelajari hal-hal baru
Apatis bisa menjadi salah satu gejala masalah kesehatan mental yang serius dan sangat berbahaya seperti depresi.
Bahkan, sikap ini juga dapat menimbulkan masalah kesehatan fisik yang memengaruhi kerja dan fungsi otak.
Baca Juga: FOMO: Emosi Gen Z yang Membuat Depresi? Ini Dia 4 Tips Mengatasi FOMO!
Penyebab Seseorang Menjadi Apatis
seorang apatis mungkin akan bertanya pada dirinya sendiri, "Kenapa hidup terasa kosong dan membosankan", Ada empat faktor umum yang bisa memicu seseorang menjadi apatis.
1. Mengalami peristiwa tragis atau traumatis. contohnya adalah kehilangan orang yang dicintai, dipecat dari pekerjaan, tidak lulus dari sekolah, perundungan.
Perasaan-perasaan tersebut dapat membuat seseorang ingin terputus dari kehidupan sehari-hari untuk perasaan yang menyakitkan.
2. Perubahan lingkungan dan suasana hati, misalnya pindah dari lingkungan sekolah yang tidak disukai, atau pindah ke pekerjaan yang lebih sulit, bertengkar dengan pasangan atau teman. Perubahan tersebut memungkinkan seseorang tidak dapat beradaptasi dengan lingkungannya.
Artikel Terkait
Apa Penyebab Seluruh Badan Sakit Setelah Berolahraga dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Tips Mengatasi Nyeri Kaki Setelah Memakai Sepatu High Heels
Duo Energik dalam MBTI, Yuk! Kenali 5 Perbedaan ENFP dan ENTP Kepribadian si Pencetus Ide
Gadis Remaja Asal Jember Melahirkan Bayi Seorang Diri di Rumah Kosong, Begini Kronologinya
Mata Perih dan Merah Setelah Berenang: Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya