- Skizofrenia.
- Anhedonia (kesulitan menikmati kesenangan hidup).
- Gangguan depersonalisasi atau derealisasi yang disebut juga Depersonalization-derelization Disorder (DPDR).
- Gangguan kepribadian ambang atau Borderline personality disorder (BPD).
Gejala Emotional Numbness
Mati rasa emosional ditandai dengan kesulitan mengenali emosi negatif dan bahkan positif yang dirasakan.
Hal tersebut berakibat pada hilangnya ketertarikan pada aktivitas yang sebelumnya disukai.
Baca Juga: Manfaat Journaling sebagai Media Pelampiasan Emosi
Seseorang dengan emotional numbness merasa terisolasi sehingga lebih senang menyendiri. Perasaan terisolasi tersebut juga menimbulkan perasaan hampa dan putus asa.
Seorang penyintas mengatakan bahwa ia seolah tercipta sekat yang memutuskan hubungan antara dirinya dengan keluarga, padahal mereka berada pada satu ruangan yang sama.
Cara Menghilangkan Emotional Numbness
-
Mencari Support System
Support system dari orang-orang terdekat akan menjadi tempat yang tepat untuk berbagi perasaan, walaupun pada awalnya merasa kesulitan.
Adanya dukungan dari keluarga atau teman dapat membantu menyalurkan emosi sehingga tidak merasa keterasingan yang menimbulkan mati rasa emosional.
-
Melakukan Aktivitas Fisik seperti Berolahraga
Aktivitas fisik seperti berolahraga diketahui dapat mengurangi stres yang menjadi penyebab emotional numbness.
Olahraga dapat mendorong tubuh untuk memproduksi hormon endorfin atau hormon yang memicu perasaan positif.
Contoh olahraga yang bisa dilakukan adalah loga, jogging, berenang, atau sekadar berjalan-jalan di pagi hari.
-
Beristirahat dengan Cukup
Istirahat yang cukup baik menjaga kesehatan fisik dan mental, salah satunya adalah dengan tidur yang cukup, yaitu selama 7 jam untuk orang dewasa.
Dengan beristirahat, tubuh akan merasa rileks dan dapat menyegarkan pikiran serta mood.
Baca Juga: Mudah Tersulut Emosi? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
-
Hindari Stres yang Berlebihan
Stres menjadi salah satu faktor yang emotional numbness sehingga diperlukan kemampuan dalam mengelola stres dengan baik.
Dengan demikian, stres yang dirasakan tidak sampai mengganggu emosi hingga kesehatan psikis.
Artikel Terkait
Mudah Tersulut Emosi? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Manfaat Journaling sebagai Media Pelampiasan Emosi
Cara Mengelola Emosi bagi Orang dengan Golongan Darah B
Mengenal 4 Jenis Gangguan Kepribadian Cluster B yang Memiliki Emosi Tidak Menentu
FOMO: Emosi Gen Z yang Membuat Depresi? Ini Dia 4 Tips Mengatasi FOMO!