SURATDOKTER.com-Apakah memenuhi keinginan orang lain adalah cara terbaik untuk mencapai kebahagiaan, atau apakah kebahagiaan sebenarnya terletak pada keberanian untuk mencapai kepuasan diri sendiri?
Banyak dari kita terjebak dalam perangkap menjadi "people pleaser" untuk mendapatkan persetujuan sosial di era yang serba dinamis dan penuh tekanan ini.
Namun, mungkin sudah waktunya untuk mempertanyakan apakah melepaskan tanggung jawab ini dan memprioritaskan kepuasan diri adalah cara yang benar untuk mencapai kebahagiaan.
Sejak kecil, kita sering diajarkan untuk memprioritaskan kebahagiaan orang lain daripada kebutuhan dan keinginan kita sendiri.
Dalam perjalanan hidup yang penuh dengan harapan dan ekspektasi dari orang-orang di sekitar kita, seringkali kita menjadi "people pleaser" yang berusaha keras untuk memuaskan orang lain tanpa kita sadari.
Ketika kita mencapai persetujuan sosial, sifat ini mungkin memberi kita kepuasan sesaats, tetapi seringkali mengorbankan kebahagiaan pribadi.
Sebelum kita menelusuri lebih jauh tentang cara menghentikan kecenderungan "people pleaser", sangat penting untuk memahami istilah ini.
Tentang People Pleaser
Istilah "people pleaser" mengacu pada orang yang lebih suka memenuhi kebutuhan dan keinginan orang lain daripada kepuasan pribadi mereka.
Mereka sering kali merasa terikat untuk selalu menyenangkan orang-orang di sekitar mereka, dan mereka berusaha keras untuk tidak terlibat dalam konflik dan mendapatkan persetujuan sosial.
Sangat mungkin bahwa sifat ini berasal dari keinginan mendalam untuk diterima dan dihargai oleh orang lain.
Orang yang cenderung "people pleaser" cenderung mengabaikan atau bahkan mengorbankan keinginan dan kebutuhan pribadi mereka untuk memenuhi harapan orang lain.
Ketidakmampuan untuk mengatakan "tidak" dalam situasi di mana mereka sebenarnya tidak mampu atau tidak ingin melakukan sesuatu adalah ciri umum dari seorang "people pleaser".
Mereka selalu ingin membantu, menyenangkan, dan memastikan orang lain bahagia, bahkan jika itu berarti menempatkan diri mereka dalam posisi yang tidak nyaman atau merugikan diri sendiri.
Artikel Terkait
Gangguan Kecemasan Sosial (Social Anxiety): Bukan Sekedar Merasa Malu Saat di Ruang Publik
5 Cara Untuk Melawan Rasa Malu Pada Tubuh
Atasi Kecemasan Sosial Dengan Tips Berikut Ini, Supaya Jangan Pernah Malu di Tengah Keramaian!
Bukan Introvert, Avoidant Personality Disorder Memiliki Rasa Malu yang Berlebihan
Bikin Malu, Ini Cara Mengobati Kurap yang Sudah Melebar dengan Bahan Alami