• Senin, 22 Desember 2025

Fenomena Second Hand Embarrassment, Timbulnya Rasa Malu saat Melihat Orang Melakukan Kesalahan dan Canggung

Photo Author
- Selasa, 23 Januari 2024 | 18:55 WIB
Ilustrasi fenomena Second hand Embarrassment (freepik/benzoix)
Ilustrasi fenomena Second hand Embarrassment (freepik/benzoix)

SURATDOKTER.com - Timbulnya rasa malu secara tiba-tiba karena melihat suatu situasi yang memalukan seperti video di sosial media atau kejadian secara langsung, faktanya hal ini disebut second hand embarrassment.

Second hand embarrassment, istilah yang mencuat sesaat digelarnya debat cawapres minggu lalu (21/1/2024). Ungkapan ini digunakan saat timbulnya rasa malu oleh penonton acara tersebut pada situasi yang kurang pas.

Timbulnya rasa malu karena rasa tidak nyaman kepada orang lain terlepas mengenal atau tidak. Second-hand embarrassment dipicu oleh gestur, sikap, atau kesalahan yang dianggap konyol.

Second-hand Embarrassment

Psikolog kesehatan klinis Marielle Collins, PhD dilansir dari Cleveland Clinic menyatakan fenomena second-hand embarrassment akan muncul bersamaan dengan rasa cemas dan ketakutan sosial soal penilaian negatif.

Second-hand Embarrassment terjadi karena aktifnya sensor emosi pada otak saat melihat timbulnya rasa malu pada seseorang. Hal ini bisa memicu rasa cemas.

Anggapan apakah pengalaman serupa juga dapat terjadi pada kehidupan pribadi merupakan respon stres tubuh saat terjadi Second-hand Embarrassment dan picu timbulnya rasa malu kemudian.

Sensor emosi pada otak juga memicu respon seperti menangis saat melihat seseorang berduka atau perasaan ngeri saat melihat sedang kesakitan.

Fakta dari sebuah penelitian mengungkapkan kita akan ikut sedih saat seseorang merasa sakit karena kecemasan dan kesusahan meningkat dalam diri.

Hal yang sama terjadi ketika seseorang melakukan hal yang konyol serta memalukan akan membuat timbulnya rasa malu pada diri sendiri saat melihatnya.

Tingginya Rasa Empati 

Dr Collins menjelaskan jika memiliki rasa empati yang tinggi dapat memicu timbulnya rasa malu lebih mudah.

Timbulnya rasa malu dipicu karena cara berpikir yang mengedepankan perasaan emosional saat di situasi yang sama dengan mereka, lanjut Collins.

Baca Juga: Apa Itu Pick Me? Istilah Gaul yang Viral di Media Sosial

Bagaimana Menghentikan Second-hand Embarrassment

Ada beberapa cara yang bisa dianggap bisa mengurangi dampak kebiasaan second-hand embarrassment menurut Collins.

  • Merubah Mindset

Menata kembali cara berpikir salah satu cara agar mampu melewati second-hand embarrassment.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X