SURATDOKTER.com - OCD dan OCPD merupakan jenis gangguan mental yang mempengaruhi pola pikir penderita.
Perbedaan keduanya terlihat pada kesadaran, produktivitas, tekanan psikologis, dan waktu timbulnya gejala.
Gangguan obsesif-kompulsif (OCD) berbeda dengan gangguan kepribadian obsesif-kompulsif (OCPD), meski terdengar mirip.
OCPD diklasifikasikan sebagai gangguan kepribadian, namun bukan sebagai gangguan obsesif-kompulsif.
Gangguan obsesif-kompulsif (OCD) ditandai dengan ketakutan dan pikiran yang tidak diinginkan (obsesi) yang menyebabkan seseorang berulang kali melakukan tindakan tertentu (kompulsif).
Baca Juga: Apa Perbedaan Perilaku Kompulsif dan Impulsif? Simak Penjelasannya!
Keterpaksaan ini dilakukan untuk mengurangi kecemasan yang ditimbulkan oleh pikiran tersebut.
Gangguan kepribadian obsesif-kompulsif (OCPD) adalah gangguan dimana penderita menjadi sangat perfeksionis dan terobsesi dengan kesempurnaan dalam segala aspek kehidupannya.
Penderita OCD merasa bahwa cara mereka adalah yang paling benar dan sering berselisih dengan orang lain yang melakukan hal berbeda.
Apa itu OCD?
Gangguan obsesif-kompulsif atau Obsessive compulsive disorder dapat diartikan sebagai gangguan jiwa yang ditandai dengan munculnya pikiran-pikiran yang mengganggu secara terus-menerus.
Munculnya pemikiran seperti itu merupakan bentuk keterikatan pada hal-hal yang tidak nyata atau tidak terlalu nyata.
Obsesi tersebut seringkali menimbulkan kecemasan dan menimbulkan perilaku berulang untuk mengatasi kecemasan akibat obsesi yang dialami.
Baca Juga: Viral, Seorang Wanita Dipukuli Kekasihnya! Ini Cara Kenali Tanda Red Flag Pada Pasangan
Alhasil, perilaku berulang tersebut justru mengganggu produktivitas dan aktivitas sehari-hari.
Artikel Terkait
Mengenal Gangguan Mental Bipolar, Gejala, Penyebab dan Pengobatannya
Bagaimana Cara Merawat Seseorang dengan Gangguan Borderline Personality Disorder?
Ciri-ciri Mengalami Obsessive Compulsive Disorder (OCD), Kenali dengan Segera untuk Dapatkan Penanganan Tepat
Tipe Kepribadian the Reformer Ternyata Bisa Berubah Menjadi Obsesif: Ketahui Level Perkembangannya!
Mengenal Gangguan Kepribadian Anankastik Si Paling Teliti, Gejala dan Penyebabnya