Mungkin menghindari berbicara di depan umum atau menghadiri pertemuan sosial.
Penyebab Gangguan Kepribadian Avoidant
Penyebab gangguan kepribadian Avoidant tidak dapat dijelaskan oleh satu faktor saja, namun diperkirakan disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan pengalaman hidup individu.
Faktor-faktor yang mungkin terlibat dalam perkembangan gangguan ini meliputi:
1. Faktor genetik
Terdapat bukti bahwa faktor genetik mungkin berperan dalam risiko berkembangnya gangguan kepribadian, termasuk gangguan kepribadian menghindar.
Orang dengan riwayat keluarga dengan gangguan kepribadian atau gangguan kecemasan lainnya mungkin berisiko lebih tinggi terkena gangguan ini.
2. Pengalaman traumatis
Pengalaman traumatis, seperti pengabaian, pelecehan, dan pengalaman sosial negatif lainnya, dapat meningkatkan risiko berkembangnya gangguan kepribadian menghindar.
Trauma sosial, seperti pengalaman berulang kali ditolak atau dihina oleh teman sebaya atau figur otoritas, mungkin juga berperan dalam perkembangan gangguan ini.
Baca Juga: Tak Hanya Istimewa, Ini Daftar Golongan Darah Paling Langka di Dunia!
3. Pola interaksi keluarga
Pola interaksi keluarga yang tidak sehat, seperti kurangnya dukungan emosional, pengabaian, dan model hubungan yang tidak sehat antar anggota keluarga, juga dapat berkontribusi pada berkembangnya gangguan kepribadian menghindar.
4. Pengalaman sosial yang negatif
Pengalaman sosial yang menyakitkan atau traumatis, seperti pelecehan verbal atau fisik, penolakan, atau penghinaan di sekolah atau lingkungan sosial lainnya.
Semua itu dapat meningkatkan risiko seseorang terkena gangguan kepribadian menghindar.
5. Ketidakmampuan mengelola emosi
Orang yang kesulitan mengelola emosinya, terutama ketakutan dan kecemasan, lebih mungkin mengalami gangguan kepribadian menghindar.***
Artikel Terkait
Kenali 3 Jenis Gangguan Kepribadian yang Masuk Kategori Cluster C, Penuh Kecemasan dan Suka Menghindar Salah Satu Cirinya
Mengenal Gangguan Kepribadian Skizoid, Penyebab dan Gejalanya
Mengenal Gangguan Kepribadian Paranoid, Ada Tips untuk Mengatasinya Lho!