• Senin, 22 Desember 2025

Mengapa Seseorang Dapat Memiliki Gangguan Kepribadian? Simak Penyebabnya!

Photo Author
- Jumat, 16 Februari 2024 | 07:00 WIB
Ilustrasi gangguan kepribadian (Freepik/freepik)
Ilustrasi gangguan kepribadian (Freepik/freepik)

Faktor-faktor berikut ini diduga meningkatkan risiko terjadinya gangguan kepribadian:

  • Kelainan struktur atau kimia otak
  • Kehidupan awal dalam kehidupan keluarga yang tidak baik
  • Kehidupan masa kecil
  • Pelecehan verbal terhadap anak yang dialami semasa kecil
  • Hidup dalam keluarga dengan kesulitan dalam keuangan 

Jenis Gangguan Kepribadian

Kemudian, terdapat 10 jenis gangguan kepribadian, yaitu: 

  1. Paranoia – Selalu curiga dan tidak percaya pada orang lain, teman, keluarga, bahkan pasangan sendiri.
  2. Skizoid - lebih suka menyendiri, tidak ingin menjalin hubungan sosial dan seksual, tidak peduli dengan orang lain, tidak bereaksi secara emosional.
  3. Skizofrenia – Orang dengan gangguan jenis ini takut akan interaksi sosial dan memandang orang lain sebagai bahaya.
  4. Antisosial – Sering mengabaikan aturan dan kewajiban masyarakat, mudah marah, agresif, bertindak impulsif, dan tidak memiliki rasa bersalah.
  5. Borderline - Emosi tidak stabil, mudah marah, impulsif, mengalami perasaan hampa, lebih memilih menyakiti diri sendiri, dan berisiko tinggi untuk bunuh diri.
  6. Histrionik – Mereka tidak memiliki harga diri dan sering berusaha mendapatkan perhatian dengan melebih-lebihkan atau bertindak agar didengar dan dilihat.
  7. Narsisis – memiliki ego yang ekstrim, kurang empati, dan cenderung berbohong serta memanfaatkan orang lain untuk mencapai tujuannya.
  8. Ketergantungan – kurang percaya diri, membutuhkan banyak bantuan dalam pengambilan keputusan sehari-hari, dan bergantung pada orang lain untuk membuat keputusan penting dalam hidup.
  9. Penghindar - Percaya bahwa dirinya tidak kompeten, tidak menarik, atau rendah diri, dan selalu takut dipermalukan, dikritik, atau ditolak.
  10. Gangguan Kepribadian Anarkis atau Obsesif - Perhatian berlebihan terhadap detail, aturan, daftar, rutinitas, organisasi, atau jadwal. Ia juga termasuk kategori perfeksionis ekstrim.

Baca Juga: Sifat Pemilik Golongan Darah B yang Paling Menonjol untuk Diketahui

Perawatan untuk gangguan kepribadian biasanya mencakup terapi bicara ekstensif.

Mengatasi gangguan kepribadian antara lain dengan melakukan psikoterapi atau psikoterapi di bawah bimbingan dokter psikiater. Dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan pasien dalam mengendalikan emosi dan pikirannya dengan lebih baik.

Apakah gangguan kepribadian dapat disembuhkan? Tentu bisa.

Meski demikian, sangat sulit untuk mengatasi gangguan kepribadian ini, namun caranya tidak terlepas dari rangkaian pencegahan, pengobatan, dan rehabilitasi yang sudah diketahui.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X