• Senin, 22 Desember 2025

Kenali 3 Jenis Gangguan Kepribadian yang Masuk Kategori Cluster C, Penuh Kecemasan dan Suka Menghindar Salah Satu Cirinya

Photo Author
- Rabu, 14 Februari 2024 | 20:46 WIB
Ilustrasi gangguan kepribadian cluster C (Pexels/ Andrew Neel)
Ilustrasi gangguan kepribadian cluster C (Pexels/ Andrew Neel)

Hal ini sering kali disebabkan oleh ketidakpercayaan pada diri sendiri untuk mengambil keputusan yang tepat. Ciri-ciri gangguan kepribadian dependen lainnya meliputi:

  • Kurang percaya diri untuk mengambil keputusan yang tepat
  • Takut sendirian
  • Tidak berani berbeda pendapat dengan orang lain
  • Menoleransi hubungan yang tidak sehat dan perlakuan kasar dari orang lain

Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Ayang-Ayangan pada Ibu Hamil

Keberadaan orang lain sangat berpengaruh besar pada penderita gangguan kepribadian dependen. Ketidakhadiran orang lain di sisi mereka dapat membuat perasaan cemas dan takut berlebih.

3. Obsessive Compulsive Disorder

Orang dengan Obsessive Compulsive Disorder atau gangguan kepribadian obsesif-kompulsif terlalu fokus pada keteraturan yang harus dilakukan.

Mereka menganggap keteraturan tersebut sebagai suatu standar tersendiri yang harus dipenuhi. Ciri-ciri gangguan kepribadian obsesif-kompulsif adalah sebagai berikut:

  • Keinginan yang kuat agar segala sesuatunya teratur dan sempurna
  • Aturan yang kaku terhadap pekerjaan, tugas, atau hubungan yang dilakukan
  • Memeriksa tugas atau pekerjaan yang dilakukan berulang kali karena takut ada kesalahan
  • Menetapkan standar yang tinggi pada diri sendiri sehingga tidak jarang sulit untuk tercapai

Cara Membantu Seseorang dengan Gangguan Kepribadian Kategori Cluster C

Jika seseorang terdekat kita mengalami gangguan kepribadian cluster C, hal yang dapat kita lakukan untuk membantu mereka antara lain:

Baca Juga: Mengenal 4 Jenis Gangguan Kepribadian Cluster B yang Memiliki Emosi Tidak Menentu

Bersikaplah sabar, sebagai orang terdekat yang perlu dilakukan adalah memberikan mereka ruang untuk berekspresi. Hindari untuk menyalahkan perilaku mereka karena gangguan kepribadian yang dimiliki.

  • Tawarkanlah dukungan secara praktis, dukungan dalam hal-hal praktis yang dapat dilakukan seperti menemani pada saat sesi konsultasi dan perawatan atau memastikan janji temu. Hal tersebut dapat membantu penderita gangguan kepribadian pulih lebih cepat.
  • Perhatikan cara berbicara, gunakanlah kata-kata “saya” ketika berbicara dengan penderita gangguan kepribadian daripada kata “kamu”. Contohnya lebih baik mengatakan “saya merasa takut ketika..” daripada “Kamu membuatku takut ketika..”
  • Berikan apresiasi, pujilah apa yang telah mereka lakukan atas usaha mereka sendiri, baik itu berkaitan dengan perawatan yang mereka jalani atau kemajuan apa saja yang telah mereka capai.
  • Istirahat yang cukup, mendampingi seseorang dengan gangguan kepribadian cluster C dapat sangat melelahkan. Oleh karena itu, istirahat yang cukup juga diperlukan untuk menghindari stres.

Setiap jenis gangguan kepribadian cluster C memiliki ciri-ciri yang sama meskipun terdapat perbedaan pada setiap jenisnya.

Tipe penanganan yang diberikan juga dapat berbeda-beda sesuai dengan jenis dan tingkat keparahannya.

Baca Juga: Inilah Kandungan dari Centella Asiatica yang Ampuh Atasi Jerawat

Diagnosis yang tepat dari psikolog, psikiater, ataupun ahli kesehatan mental lainnya sangat diperlukan untuk membantu proses perawatan dan pengobatan kepada penderita gangguan kepribadian.

Jangan ragu berkonsultasi dengan pihak profesional jika mengalami gejala-gejala yang menunjukkan permasalahan kepribadian.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Medical News Today, Health Line

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X