Baca Juga: Apakah Tipe Golongan Darah Mempengaruhi Kesehatan? Kenali Jenis dan Penyebabnya
Seseorang dengan gangguan kepribadian ini sering kali merasa curiga terhadap motif orang lain atau takut orang lain memiliki niat untuk menyakitinya.
Ciri-ciri lain dari gangguan kepribadian paranoid yaitu:
- kesulitan mempercayai orang lain
- kecurigaan tanpa bukti yang tidak dapat dibenarkan
- keengganan untuk bercerita kepada orang lain karena takut akan menyalahgunakan informasi tersebut
- Menganggap orang lain melakukan ancaman atau penghinaan
- Ketakutan tanpa alasan kepada orang lain
2. Schizoid Personality Disorder
Schizoid Personality Disorder atau gangguan kepribadian skizoid adalah suatu kondisi langka yang menyebabkan orang menghindari aktivitas sosial dan kesulitan menampilkan emosi.
Bagi orang lain, orang dengan gangguan kepribadian skizoid mungkin tampak tidak punya humor atau dingin.
Ciri-ciri lain dari gangguan kepribadian skizoid antara lain:
Baca Juga: Khasiat Bunga Rosella bagi Kesehatan Tubuh
- lebih senang untuk menyendiri
- tidak menginginkan memiliki persahabatan atau pertemanan secara lebih dekat dengan orang lain
- tidak dapat merasakan kenikmatan atau kesenangan terkait hal-hal apapun
- mengalami kesulitan dalam mengekspresikan emosi
- mengalami kesulitan bereaksi secara tepat terhadap situasi emosional yang dialami
3. Schizotypal Personality Disorder
Orang dengan gangguan kepribadian skizotipal sering kali digambarkan sebagai orang dengan kepribadian yang tidak biasa.
Mereka cenderung tidak memiliki keinginan untuk melakukan hubungan intim, tidak mempercayai orang lain, dan mengalami banyak kecemasan sosial.
Ciri-ciri lain dari gangguan kepribadian skizotipal meliputi:
- memiliki gaya bicara yang aneh atau pola bicara yang tidak biasa
- tidak memiliki teman dekat
- gaya berpakaian yang tidak biasa
- percaya bahwa mereka memiliki kekuatan yang tidak biasa, seperti kemampuan untuk mempengaruhi peristiwa melalui pikiran
- mendengar suara yang sebenarnya tidak ada
Baca Juga: 6 Rekomendasi Olahraga Ringan untuk Ibu Hamil
Meskipun ketiga gangguan kepribadian tersebut kondisinya berbeda.
Namun, ketiganya memiliki kesamaan yaitu cenderung melibatkan pemikiran dan perilaku yang tampak tidak biasa atau eksentrik.
Hal ini seringkali menimbulkan permasalahan sosial. Oleh karena itu diperlukan penanganan yang tepat oleh tenaga profesional, seperti psikolog atau psikiater.
Dengan penanganan yang tepat dapat memberikan peluang lebih besar untuk sembuh sebelum kondisi gangguan mental yang diderita semakin parah."""
Artikel Terkait
Mengenal Berbagai Jenis Gangguan Kepribadian, Penyebab dan Cara Mencegahnya
Jenis Terapi untuk Mengobati Gangguan Kepribadian Narsistik
3 Cara Mengobati Gangguan Kepribadian Narsistik Seseorang
Mengenal Gangguan Kepribadian Histrionik yang Selalu Bersikap Dramatis dan Mencari Perhatian
Mengenal 4 Jenis Gangguan Kepribadian Cluster B yang Memiliki Emosi Tidak Menentu