• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Teori The Big Five Personality, Tipe Kepribadian Selain MBTI

Photo Author
- Minggu, 11 Februari 2024 | 20:00 WIB
Ilustrasi, teori kepribadian The Big Five Personality  (Pixabay/Xusenru)
Ilustrasi, teori kepribadian The Big Five Personality (Pixabay/Xusenru)

Tipe Kepribadian dalam The Big Five personality

Berikut merupakan penjelasan mengenai dimensi teori Big Five personality:

1. Openess to experience

Dimensi kepribadian ini merupakan seseorang yang terbuka akan pengalaman baru. 

Seseorang dengan skor tinggi akan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, senang akan hal baru, imajinatif, kreatif dan suka berpetualang.

Sedangkan seseorang dengan skor rendah lebih tradisional kurang imajinatif dan kreatif serta kurang menerima perubahan.

2. Conscientiousness

Merupakan dimensi tentang seseorang yang berhati-hati dalam bertindak. Secara umum seseorang dengan skor tinggi pada tipe ini akan memiliki sifat yang terorganisir, baik dalam perencanaan, lebih mengutamakan detail, optimis dan stabil secara emosi.

Seseorang dengan skor rendah pada dimensi ini cenderung lebih impulsif, kurang terorganisir dan sulit fokus pada tujuan tertentu.

3. Extraversion

Extraversion merupakan dimensi di mana seseorang menyukai interaksi sosial. Seseorang dengan skor extraversion tinggi cenderung periang, senang berbicara, mudah bergaul dan menyukai perhatian.

Sebaliknya seseorang dengan skor rendah memiliki sifat yang tertutup, tidak suka basa-basi, tidak menyukai keramaian dan lebih suka menyendiri.

Baca Juga: Mengenal Tipe Kepribadian Ambivert, Kelebihan dan Kekurangannya

4. Agreeableness

Dimensi ini erat kaitannya dengan cara seseorang memperlakukan seorang yang lain, erat kaitannya dengan kasih sayang, alteuisme dan tindakan prososial lainnya.

Seseorang dengan skor tinggi pada dimensi ini cenderung memiliki empati tinggi, senang membantu, bisa dipercaya dan peduli akan sekitar.

Seseorang dengan skor rendah menunjukkan sifat yang egois, keras kepala, manipulatif, tidak mudah memaafkan dan menyimpan dendam.

5. Neuroticism

Pada dimensi ini lebih mengacu pada kestabilan emosi seseorang ditandai dengan perasaan sedih, murung dan emosi yang tidak stabil.

Seseorang dengan skor tinggi cenderung mudah stres, moody, cemas, mudah tersinggung dan sering merasa tidak aman. 

Sebaliknya, seseorang dengan skor rendah akan memiliki sifat yang optimis, percaya diri, dapat mengelola stres dengan baik dan dapat bekerja dibawah tekanan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X