• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Teori The Big Five Personality, Tipe Kepribadian Selain MBTI

Photo Author
- Minggu, 11 Februari 2024 | 20:00 WIB
Ilustrasi, teori kepribadian The Big Five Personality  (Pixabay/Xusenru)
Ilustrasi, teori kepribadian The Big Five Personality (Pixabay/Xusenru)

SURATDOKTER.com - Saat ini masyarakat mulai mengenal tentang tes kepribadian. Karenanya banyak penelitian dilakukan untuk memudahkan analisis sifat seseorang.

Kepribadian sendiri dapat diartikan sebagai tolak ukur karakter dan sisi psikologis unik, yang berisikan pola pikir, emosi dan tindakan seseorang.

Hal ini mencakup banyak hal, mulai dari sifat, tingkah laku, perasaan kognitif dan sosial seseorang yang dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, genetik, budaya dan interaksi sosial.

Baca Juga: 6 Tipe Kepribadian Wanita: Alpha, Beta, Omega, Delta, Gamma, dan Sigma

Berbagai teori bermunculan, dan beberapa yang paling populer adalah MBTI. Padahal ada banyak alat ukur tipe kepribadian salah satunya The Big Five Personality.

Ternyata, MBTI dan The Big Five Personality merupakan dua contoh alat ukur Kepribadian yang populer di masyarakat untuk saat ini.

Keduanya dapat digunakan dalam berbagai kepentingan bidang kehidupan seperti pendidikan, individu/pribadi hingga Industri.

Teori kepribadian The Big Five Personality mengelompokkan kepribadian memjadi 5 golongan yakni Openess to experience, Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness dan Neuroticism. Berikut penjelasan lengkapnya.

Mengenal The Big Five Personality

Teori The Big Five Personality tidak mengelompokkan seseorang berdasarkan karakter tertentu melainkan melakukan pengukuran skor terhadap dimensi masing-masing. 

Hal ini berdasarkan asumsi bahwa penilaian perilaku seseorang dapat lebih komprehensif dan akurat.

Baca Juga: Pekerjaan yang Cocok untuk Kepribadian ENTP, Apa Saja?

Teori kepribadian ini dapat lebih timeless dan dapat digunakan pada berbagai budaya di dunia. Pemberian skor dianggap lebih stabil dari waktu ke waktu.

Teori The Big Five personality sendiri berasal dari teori model lima faktor (Five Factor Models) yang dikembangkan oleh McCrae dan tim pada tahun 1960-1970an dengan analisis faktor. 

Dimensi tersebut terdiri dari Openess to experience, Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness dan Neuroticism yang kemudian akan dilakukan pengukuran skor Kepribadian sehingga dinilai lebih realitable.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X