Mengenal Jenis-jenis Kecerdasan pada Manusia: IQ, EQ, SQ, dan AQ

Perbandingan antara IQ, EQ, SQ, dan AQ

Setiap manusia memiliki kecerdasan yang berbeda-beda, baik itu dalam kemampuan belajar atau kepribadian.

Mengatakan salah satu jenis kecerdasan lebih baik daripada jenis kecerdasan lainnya ibaratkan mengatakan lebih penting belajar matematika daripada kemampuan bahasa.

Maka dari itu sangat penting mengetahui dan memahami kemampuan seseorang.

Misal mengetahui kemampuan seorang anak yang mempunyai kelebihan di bidang tertentu dan memberikan pendidikan dasar yang mampu mengembangkan kemampuannya di masa depan.

Hal ini tentunya menjadi perhatian kita bersama, karena selama ini kebanyakan orang membandingkan kecerdasan manusia hanya berdasarkan kemampuan akademik.

Padahal ada jenis kecerdasan manusia lain yang tidak kalah penting, seperti mengembangkan kemampuan seseorang dalam bersosialisasi, kesadaran diri, kemampuan dalam mengontrol diri serta kemampuan dalam menghadapi tekanan juga akan berpengaruh pada kesuksesan seseorang di masa mendatang.

Memahami kepribadian dan kemampuan seseorang bisa membantu kalian dalam menghadapi dan mengembangkan pembelajaran yang tepat untuk mengembangkan kemampuannya.

Saat ini, kebanyakan sekolah hanya berfokus pada pengembangan IQ.

Seringkali program pengembangan kecerdasan EQ, SQ, dan AQ terabaikan dalam pembelajaran di sekolah.

Penting sekali mengajarkan kemampuan mengelola emosi sambil mengembangkan kemampuan akademik di sekolah.

Pembelajaran mengenai kemampuan sosial dan emosional perlu diintegrasikan ke dalam program kurikulum sekolah sebagai bagian dari peningkatan kemampuan anak.

Mendaftarkan anak ke sekolah yang menawarkan pengembangan sosial dan emosional akan membantu anak dalam belajar kemampuan penting dalam hidup dan akan memberikan manfaat agar mereka menjadi lebih bahagia dan sukses di kehidupannya.

Dengan adanya program pembelajaran dan pengembangan kecerdasan IQ, EQ, SQ, dan AQ akan mengurangi berbagai insiden seperti bullying, masalah dalam berperilaku, sampai kekerasan.***