• Senin, 22 Desember 2025

Social Comparison : Proses Membandingkan Diri dengan Orang Lain, Tren yang Berbahaya atau Bermanfaat?

Photo Author
- Rabu, 17 Januari 2024 | 06:03 WIB
Ilustrasi Social Comparison atau membandingkan diri dengan orang lain (freepik/freepik )
Ilustrasi Social Comparison atau membandingkan diri dengan orang lain (freepik/freepik )

SURATDOKTER.com - Social comparison adalah proses berpikir seseorang yang membandingkan diri dengan orang lain berdasarkan aspek yang dibentuk secara sosial.

Proses membandingkan diri dengan orang lain ini merupakan dorongan setiap manusia untuk menilai kemampuan dan pendapatnya dengan orang lain.

Di artikel ini akan dibahas dampak membandingkan diri dengan orang lain, serta tips mengelola social comparison. 

Pengertian Social Comparison

Social comparison pertama kali didefinisikan oleh Leon Festinger dalam bukunya "A Theory of Social Comparison Processes" (1954).

Festinger berpendapat bahwa manusia memiliki kebutuhan untuk memahami diri sendiri dan lingkungannya.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia akan membandingkan diri dengan orang lain.

Perbandingan diri dengan orang lain dapat dilakukan dalam berbagai aspek, seperti kemampuan, pendapat, penampilan, atau status sosial.

Perbandingan diri dapat dilakukan secara langsung, seperti dengan membandingkan diri dengan teman atau anggota keluarga.

Perbandingan diri juga dapat dilakukan secara tidak langsung, seperti dengan membandingkan diri dengan tokoh-tokoh publik atau karakter dalam film.

Baca Juga: Merasa Insecure, Berikut Kebiasaan dan Cara Melatih Otak Tidak Lemot dan Susah Fokus

Jenis-Jenis Social Comparison

Sosial comparison dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Upward social comparison

 Membandingkan diri dengan orang lain yang dianggap lebih baik dari diri sendiri. Perbandingan ini sering kali dilakukan untuk meningkatkan motivasi diri atau untuk belajar dari orang lain.

2. Downward social comparison

Membandingkan diri dengan orang lain yang dianggap lebih buruk dari diri sendiri.

Perbandingan ini sering kali dilakukan untuk meningkatkan harga diri atau untuk merasa lebih baik tentang diri sendiri.

Pengaruh Social Comparison

Social comparison dapat memiliki pengaruh positif dan negatif terhadap individu.

Pengaruh positif sosial comparison antara lain:

  • Meningkatkan motivasi diri. Perbandingan dengan orang lain yang lebih baik dapat memotivasi diri untuk meningkatkan kemampuan atau prestasi.
  • Meningkatkan pembelajaran. Perbandingan dengan orang lain dapat membantu kita untuk belajar dari pengalaman orang lain.
  • Meningkatkan harga diri. Perbandingan dengan orang lain yang lebih buruk dapat meningkatkan harga diri kita.

Pengaruh negatif social comparison antara lain:

  • Meningkatkan kecemasan. Perbandingan dengan orang lain yang lebih baik dapat membuat kita merasa cemas atau tidak mampu.
  • Meningkatkan depresi. Perbandingan dengan orang lain yang lebih baik dapat membuat kita merasa depresi atau tidak bahagia.
  • Meningkatkan persepsi diri yang negatif. Perbandingan dengan orang lain yang lebih baik dapat membuat kita memiliki persepsi diri yang negatif tentang diri sendiri.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Social Comparison

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi social comparison, antara lain:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X