Benarkah Seseorang yang Pernah Berselingkuh akan Mengulangi Lagi Perbuatannya? Cek Faktanya di Sini!

SURATDOKTER.com - “Sekali selingkuh, pasti akan selingkuh lagi.” Begitulah kira-kira komentar untuk seseorang yang berselingkuh. 

Kalimat  tersebut seringkali terdengar dari mulut banyak orang ketika membahas soal perselingkuhan.

Ungkapan ini sebagai peringatan kepada seseorang yang telah berbuat curang, yang menunjukkan bahwa si penipu kemungkinan besar akan mengulangi perilaku tersebut di masa mendatang.

Lantas, apakah benar faktanya demikian? 

Benarkah Orang yang Pernah Selingkuh akan Mengulangi Perbuatannya 

Penting untuk dipahami bahwa setiap individu adalah unik dan kompleks, dan perilaku manusia tidak dapat diprediksi secara pasti berdasarkan satu peristiwa saja.

Selingkuh adalah perilaku yang melibatkan banyak faktor, termasuk emosi, kepuasan hubungan, dan keadaan kehidupan pribadi.

Oleh karena itu, ungkapan “Sekali selingkuh, pasti akan selingkuh lagi” perlu dicermati lebih dalam.

Bukan rahasia lagi kalau perselingkuhan bisa menghancurkan suatu hubungan. Apalagi jika ada yang melakukan perbuatan curang selama berkali-kali.

Dalam menjalin sebuah hubungan, penting sekali adanya kepercayaan diantara kedua pasangan.

Sehingga memastikan pula bahwa tidak ada pihak ketiga yang ikut masuk dalam hubungan yang dapat memicu keretakan hubungan.

Namun bagaimana bila pasangan selingkuh? Apakah harus tetap setia dalam hubungan tersebut?

Baca Juga: Apakah Selingkuh Memandang Gender?

Banyak sekali yang berpendapat bahwa pasangan yang pernah selingkuh, akan tetap selingkuh dan tidak berubah. Meski dimaafkan berkali-kali pun, ia akan tetap mengulangi hal yang sama berulang kali. 

Dilansir dari Men’s Health, Penelitian yang dilakukan oleh University of Derver, yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behaviour ditemukan bahwa mereka yang pernah melakukan tindakan perselingkuhan di hubungan cinta sebelumnya, memiliki kemungkinan 3 kali lebih besar untuk melakukan perselingkuhan lagi di kemudian hari.