SURATDOKTER.com - Diselingkuhi adalah salah satu bentuk pengkhianatan terbesar yang mungkin seseorang pernah rasakan. Perasaan marah, kecewa, sedih, sampai insecure muncul ketika tahu pasangan selingkuh. Sedih memang boleh, tapi ada baiknya Anda segera move on karena hidup terus berjalan.
Apa Yang Dirasakan Saat Diselingkuhi
Mengetahui pasangan selingkuh pasti akan membuat siapa pun syok. Orang yang selama ini dipercaya ternyata mampu mengkhianati hubungan serta perasaan yang selama ini sudah dijaga.
Merasa marah pada pasangan setelah diselingkuhi adalah hal wajar. Menurut sumber, marah adalah perasaan pertama yang akan dirasakan korban selingkuh.
Setelah marah, korban selingkuh akan bingung. Mereka mulai bertanya-tanya mengapa pasangannya selingkuh. “Apakah ada yang salah?”, “Kenapa dia melakukannya?”, “Bagaimana aku bisa tidak tahu?”, adalah beberapa pertanyaan yang mungkin akan korban selingkuh pertanyakan.
Begitu menyadari adanya kesalahan, korban selingkuh akan menjadi sedih. Perasaan sedih ini kemudian akan mengantarkan seseorang pada berbagai perasaan lainnya. Beberapa orang akan menolak atau denial, yang lain akan menyimpan dendam dan perasaan benci.
Pada satu titik, perselingkuhan bisa menimbulkan gejala trauma yang mirip dengan PTSD (Post Traumatic Stress Disorder). Gejala paling umum yang dirasakan korban selingkuh adalah emosi tidak stabil, menyalahkan diri sendiri, atau emosi menjadi meledak-ledak.
Tidak hanya pikiran saja yang mengalami dampak diselingkuhi. Sumber mengatakan jika syok setelah mengetahui pasangan selingkuh akan menaikkan tingkat stres seseorang. Ketika seseorang mengalami stres berkepanjangan, tekanan darah dan detak jantung seseorang cenderung lebih tinggi. Tentunya, hal ini tidak baik bagi tubuh.
Yuk, Move On!
Perasaan yang menjadi campur aduk setelah mengetahui pasangan selingkuh adalah hal lumrah. Merasakan perasaan marah, sedih, kecewa, atau insecure sah-sah saja. Sadari dan resapi perasaan tersebut, tapi jangan terlalu lama. Anda harus move on untuk tetap menjalani hidup dengan lebih baik.
Langkah pertama yang bisa Anda hadapi untuk move on setelah diselingkuhi adalah menerima semua kenyataan dan perasaan Anda. Setelah itu, Anda bisa mengikuti tips berikut untuk move on:
1. Ini bukan salahmu
Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa pasangan Anda selingkuh. Satu jawaban yang pasti, jika ini bukan salah Anda. Pasangan yang berselingkuh mungkin bisa mengemukakan semua alasan dan pendapatnya, tapi selingkuh itu sendiri adalah pilihan pasangan Anda. Pilihan selingkuh pasangan Anda bukan karena Anda.
2. Keep cool
Sebelum sempat meluapkan emosi secara berlebihan, tenangkan diri. Ya, Anda berhak marah dan sedih, tapi bukan berarti Anda bisa meluapkan emosi Anda pada orang lain. Meluapkan emosi yang berlebihan tidak hanya akan menimbulkan masalah bagi Anda, tapi juga melukai Anda dan orang lain.
3. Berhenti stalking dan sayangi diri sendiri
Anda mungkin kesal pada pasangan Anda yang selingkuh. Kemudian Anda akan mulai mencari tahu tentang (mantan) pasangan Anda dengan selingkuhannya. Berhenti, itu hanya akan membuat Anda semakin marah dan sedih, bahkan mungkin insecure.
Daripada stalking (mantan) pasangan, lebih baik Anda melakukan atau makan hal-hal yang Anda sukai. Jika memungkinkan, hindari juga sosial media selama beberapa saat dan pergilah berkumpul bersama teman-teman Anda.
Artikel Terkait
Stop Bucin ! Begini Cara Anda Berhenti Mencintai Orang yang Salah dan Belajar Untuk Move On Dari Masa Lalu
Cara Move On dari Luka Kegagalan: Hindari Pikiran Negatif
Apakah Tukang Selingkuh bisa Berubah? Ini Kata Psikolog