SURATDOKTER.com - Secara umum inner child dapat diartikan sebagai seorang anak kecil yang tumbuh dalam diri seseorang. Pada dasarnya setiap orang memang memiliki inner child, tak heran jika terkadang inner child ini sering kali terbawa sampai seseorang itu tumbuh dewasa.
Pengalaman atau pola asuh yang buruk sewaktu kecil seperti, mendapatkan kekerasan secara fisik, verbal, hingga psikis juga dapat mempengaruhi inner child seseorang. Tak heran jika hal-hal tersebut dapat mempengaruhi perilaku seseorang dan terbawa hingga ia tumbuh dewasa.
Pentingnya pola asuh dan peran serta orang tua pada masa anak-anak sangat berpengaruh terhadap inner child. Seorang yang tumbuh dewasa tanpa menyadari adanya luka batin yang dirasakan oleh inner childnya ia cenderung tumbuh menjadi pribadi yang mudah emosi ataupun tersinggung.
Akan tetapi, banyak orang dewasa yang tidak sadar jika ia memiliki inner child. seseorang dengan pengalaman masa kecil yang buruk seperti, sering dibohongi, sering ditinggal oleh orang tua sewaktu kecil, atau pengalam buruk lainnya.
Inner child mereka akan terbawa hingga dewasa dan tumbuh dengan kepribadian yang mudah tersinggung, perasaan takut ditinggalkan, trust issue / tidak mudah percaya dengan orang lain, dan trauma.
Melansir kutipan dari heatline psikolog Dr. Diana Raab memaparkan bahwa setiap orang memiliki inner child.
"Semua hal yang berhubungan mengenai inner child nyatanya dapat membantu menumbuhkan kesejahteraan serta menghidupkan kehidupan".
Ia juga memaparkan bahwa seseorang yang memiliki inner child dengan sehat akan terlihat menyenangkan, serta kekanak-kanakan. Sedangkan seseorang yang memiliki inner child yang terluka atau trauma ketika ia tumbuh dewasa kesehatan mentalnya akan terganggu, terlebih terhadap hal-hal yang memicu kejadian atas masa lalu yang kurang menyenangkan.
Lalu apa yang dimaksud dengan inner child, mengapa inner child ini berpengaruh sampai seseorang tumbuh menjadi dewasa ?
Baca Juga: Apa Kaitan antara Inner Child dengan Kehidupan Pernikahan? Simak Penjelasannya
Apa itu Inner Child ?
Inner child merupakan rangkaian peristiwa yang dialami seseorang sewaktu masih kanak-kanak, baik itu peristiwa positif hingga peristiwa negatif. Peristiwa buruk sewaktu kecil yang belum dapat diselesaikan dengan baik, sehingga terbawa sampai usia dewasa, dan dapat mempengaruhi seseorang dalam bersikap dan kepribadiannya.
Ingatan-ingatan masa lalu yang buruk menjadi faktor utama tanda inner child seseorang terluka. Ketidaktahuan seseorang atas keberadaan inner child dalam diri seseorang menyebabkan permasalahan seseorang dalam membangun hubungan sosial yang diakibatkan karena perilaku inner child yang terluka.
Tentunya inner child sangat berpengaruh pada diri seseorang, sehingga perlu adanya penanganan dan kesadaran seseorang mengenai inner child.
Artikel Terkait
Inilah Tanda Inner Child Terluka
Inner Child dan Luka Tertinggal Yang Bisa Disembuhkan
Inner Child Terluka Bikin Trauma! Simak Tips Mengatasinya