• Senin, 22 Desember 2025

Paradoks Lagu Sedih: Bertemakan Kesedihan Namun Dapat Membuat Pendengar Menjadi Senang, Begini Penjelasannya

Photo Author
- Minggu, 12 Mei 2024 | 12:18 WIB
Paradoks Lagu Sedih: Bertemakan Kesedihan Namun Dapat Membuat Pendengar Menjadi Senang.  (Neurosciencenews)
Paradoks Lagu Sedih: Bertemakan Kesedihan Namun Dapat Membuat Pendengar Menjadi Senang. (Neurosciencenews)
  • Lagu yang “emosional” namun “minim teknis”
  • Lagu yang “sempurna komposisi teknisnya” tapi “tidak punya emosi yang mendalam"
  • Lagu yang “emosionalnya mendalam” juga “komposisi teknis sempurna”
  • Lagu yang keduanya tidak punya emosi sama sekali dan teknis tidak memadai

Sekelompok relawan ini diminta untuk mengurutkan lagu berdasarkan “bagaimana seharusnya sebuah lagu”.

Peneliti menemukan bahwa relawan lebih menghargai lagu yang mampu menyampaikan emosi secara mendalam dibandingkan dengan musik yang secara teknis yang sempurna.

Emosi yang kompleks, meski secara teknis kurang, nyatanya lebih banyak dipilih.

Kedua, penulis menanyakan 450 relawan lainnya untuk menilai bagaimana cara mereka merasa terhubung, dengan mengengarkan lagu atau terlibat dalam percakapan yang mengekspresikan 72 emosi yang berbeda, meliputi inspirasi, cinta, kesedihan, dan lainnya.

Mereka menemukan bahwa orang-orang akan lebih terhubung secara emosional melalui lagu. Uniknya, lagu yang banyak dipilih merupakan lagu yang bertemakan tentang kesedihan.

Beberapa relawan mengatakan ketika mereka mendengarkan lagu sedih, mereka awalnya merasa sedikit risih namun kelamaan mereka mengerti apa esensi musik tersebut dan merasa lebih terhubung secara emosional.

Bahkan penelitian lainnya ditahun 2014 menyatakan bahwa hampir sepertiga relawan mendengarkan musik sedih meski mereka sedang merasa senang.

Dengan kata lain, bagaimanapun cara kita menyukai lagu sedih, kita menghargai musik mellow tersebut karena hal tersebut bisa menciptakan rasa saling terhubung.

Baca Juga: Dampak Buruk Perselingkuhan Orang Tua Terhadap Anak, Dapat Membuat Anak Depresi!

Sisi Psikologis dari Musik Sedih

Simon McCarthy menjelaskan kunci mengapa banyak orang yang menyukai musik sedih karena rasa “tergerak”. Pengalaman ini disebut sebagai “kama muta”, dalam Bahasa Sanskrit artinya “tergerak karena cinta”.

Merasa tergerak dapat meliputi luapan emosi (termasuk rasa romantis), merinding, tercengang, perasaan hangat.

Mengapa kita bisa merasa tergerak? Penulis dari Amerika Serikat, James Baldwin mengatakan “Hal yang sangat menyiksaku merupakan hal yang dapat menghubungkanku dengan orang lain yang masih hidup atau yang sudah tiada”.

Perasaan tergerak juga datang dari kita ketika merasa dekat dengan orang lain.

Hal ini bisa menjelaskan kenapa orang lebih tergerak ketika mendengarkan lagu sedih karena lagu tersebut memiliki level empati yang tinggi.

Pengalaman ini memberikan kita kesempatan berbagi emosi bersama orang lain. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: mentalhealth.org.uk, health, Academic OUP, Trinity College Dublin (TCD)

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X