Hal tersebut merupakan respon psikologi yang kita alami dalam kondisi negatif , Jika hal ini terus menerus maka akan berdampak pada setiap aspek kehidupan kita baik sosial, kesehatan, pekerjaan, spiritual bahkan keuangan.
Maka bagaimana cara kita lepas dari belenggu pikiran negatif dan move on dari luka kegagalan yang melelahkan ini?
- Temukan Sudut Pandang Baru
Resiko gagal akan selalu ada namun di lain sisi peluang keberhasilan juga terbuka lebar, maka ada baiknya fokus pada sesuatu yang bisa kita lakukan. Membuat pribadi yang sadar akan bakat & kelebihan yang dimiliki.
- Jauhi dan Lupakan
Menjauhi lingkungan yang berdampak buruk pada perkembangan pribadi dan melupakan luka-luka di masa lalu dengan cara memaafkan orang lain maupun diri sendiri demi meringankan beban dalam benak kita.
- Meluapkan Emosi
Emosi yang terpendam sering kali menjadi sarang penyakit bagi tubuh dan mental, maka meluapkan perasaan merupakan cara efektif untuk mengurai pikiran negatif, bisa dengan bercerita pada kerabat atau para ahli seperti psikolog.
- Distraksi
Mengalihkan pikiran-pikiran negatif kepada kegiatan yang positif seperti berolahraga, membersihkan rumah, atau sekedar jalan-jalan sembari menenangkan pikiran.
- Realistis
Menyesuaikan diri dengan target yang mudah kita capai, fokus pada hal-hal yang kecil dimana memudahkan kita untuk mengelolanya. Hal ini membiasakan diri kita dengan ritme yang lebih optimis dengan demikian pikiran yang positif akan lebih mudah terbentuk.
Baca Juga: Contoh Tindakan Malpraktik Keperawatan yang Perlu Diketahui
Beberapa poin di atas merupakan kiat yang dapat kamu coba jika merasa sedang menjalani kehidupan dengan pikiran yang negatif atau perasaan terpuruk karena kegagalan yang kamu hadapi. Ayo semangat dan percayalah pada dirimu!***
Artikel Terkait
Teori Kepribadian: Mengungkap Lapisan Psikologi di Dalam Diri Anda
Nervous Nggak Percaya Diri? Ini Dia 5 Trik Psikologi untuk Mengatasinya
Waspada! 5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Hidup Stuck di Tempat