Pengaruh Lingkungan
Suasana lingkungan, termasuk situasi stres di rumah atau di sekolah, dapat berkontribusi pada kecenderungan anak untuk mengalami tantrum.
Strategi Menghadapi Anak Tantrum
Tantrum pada anak perlu diatasi dengan bijak, karena jika dibiarkan dapat menjadi kebiasaan buruk yang memengaruhi perkembangan anak. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diambil untuk menghadapi atau menghentikan tantrum pada anak:
Menjaga Ketenangan
Melihat anak mengalami tantrum mungkin membuat orang tua merasa panik atau risih, namun penting untuk tetap tenang.
Mengajak anak ke tempat yang lebih sepi dan menenangkan emosinya dengan diskusi dapat membantu mengatasi tantrum. Hindari merespon dengan teriakan atau memaksa anak untuk menghentikan amarahnya.
Mencari Tahu Penyebab
Mengetahui penyebab tantrum sangat penting. Bunda dapat mencoba bertanya kepada anak tentang alasan di balik tangisannya. Ini mungkin karena keinginan yang tidak terpenuhi atau perasaan sulit diungkapkan.
Setelah mengetahui penyebabnya, Bunda dapat mengatasi situasi tersebut dengan lebih efektif, misalnya dengan memberi makan jika anak lapar atau mengajak pulang jika anak lelah.
Mengalihkan Perhatian
Jika tantrum terjadi karena keinginan anak yang tidak dapat dipenuhi, lebih baik mengalihkan perhatiannya daripada memenuhi permintaannya.
Memberikan mainan yang sudah lama tidak dimainkan atau camilan kesukaannya dapat membantu anak melupakan keinginannya yang membuatnya marah.
Pendekatan Positif
Menghindari tindakan fisik seperti memukul atau mencubit anak saat tantrum terjadi. Sebagai gantinya, Bunda dapat memberikan pelukan atau ciuman sebagai cara menenangkan emosi anak.
Baca Juga: Mama Papa Tak Perlu Panik, Ini Jurus Jitu Menghadapi Anak Tantrum
Hal ini tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga menunjukkan perhatian, rasa aman, dan kasih sayang.
Menghadapi tantrum anak bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan pemahaman yang baik tentang penyebabnya dan penerapan strategi yang bijak, orang tua dapat membantu anak mengelola emosinya dengan lebih baik.
Dengan kesabaran, komunikasi, dan perhatian yang tepat, orang tua dapat memainkan peran penting dalam membantu anak mengembangkan keterampilan pengelolaan emosi yang positif.***
Artikel Terkait
Anak Kerap Tantrum? Ini Cara Mengatasinya agar Orang Tua Tidak Kewalahan
Mama Papa Tak Perlu Panik, Ini Jurus Jitu Menghadapi Anak Tantrum
Mudah Tersulut Emosi? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya