1. Kesulitan dalam berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang lain.
2. Tidak pernah menunjukkan ekspresi bahagia atau tidak tersenyum hingga usia enam bulan.
3. Tidak menirukan suara atau ekspresi wajah orang lain maupun hal-hal di sekitarnya hingga usia sembilan bulan.
4. Tidak pernah berusaha mengoceh ketika usia mencapai 1 tahun.
5. Tidak melakukan gerakan tubuh seperti melambaikan tangan hingga usia 14 bulan.
6. Tidak pernah mengucapkan satu kata pun sampai usianya 16 bulan.
Terapi untuk Autisme
Ada tiga jenis terapi yang umum dilakukan untuk membantu orang dengan autisme.
1. Cognitive Behavioral Therapy (CBT)
CBT dapat diterapkan kepada anak-anak maupun orang dewasa dengan autisme. Mereka akan diajarkan cara untuk memahami dan mengenali pikiran, perasaan, dan perilaku mereka sendiri.
Sehingga mereka bisa mengelola rasa cemas, mengidentifikasi emosi orang lain, dan menghadapi situasi sosial dengan lebih bijak.
2. Applied Behavior Analysis (ABA)
Sama seperti CBT, terapi ABA juga bisa diterapkan ke anak-anak maupun orang dewasa dengan autisme, untuk memunculkan atau mengubah perilaku positif dari diri mereka dengan menggunakan sistem penghargaan (reward).
3. Social Skills Training (SST)
SST adalah jenis terapi yang cukup sulit dijalani oleh orang dengan autisme karena mereka diharuskan untuk banyak berinteraksi dengan orang lain.
Itu dia semua informasi terkait autisme yang perlu kamu tau, semoga bermanfaat! ***
Artikel Terkait
Cara Terbaik untuk Mengasuh dan Mendidik Anak Autisme
Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan ADHD dan Autisme, Orang Tua Wajib Tahu!
Mitos dan Fakta: Apakah Benar Balita Tidak Boleh Mengonsumsi Makanan Pedas?
Viral Beredar Balita Cerdas Bernama Abe Cekut, Netizen : Memang Benar Peran Ayah Dalam Membesarkan Sangat Penting
Posko Kesehatan Bayi dan Balita di Lokasi Terdampak Bencana, Apa Saja yang Menjadi Perhatian Pemerintah?