SURATDOKTER.com - Kolesterol sering dianggap sebagai masalah yang hanya bisa diketahui melalui hasil tes laboratorium. Namun, tubuh manusia sebenarnya memiliki cara tersendiri untuk memberi peringatan.
Salah satu tanda yang kerap luput dari perhatian adalah perubahan pada permukaan kulit. Walaupun tidak selalu muncul pada semua penderita, ciri-ciri ini dapat menjadi petunjuk awal adanya gangguan metabolisme lemak, termasuk kolesterol tinggi.
Perubahan Kulit yang Patut Diwaspadai
Salah satu gejala yang paling mencolok adalah munculnya benjolan kecil berwarna kekuningan di bawah permukaan kulit.
Benjolan ini dikenal sebagai xanthelasma, dan biasanya tampak di sekitar kelopak mata, terutama bagian atas atau bawah yang dekat dengan sudut mata.
Bentuknya datar, teksturnya lembut, dan tidak menimbulkan rasa nyeri. Meskipun tampak sepele, benjolan ini bisa menjadi sinyal bahwa kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal.
Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami penumpukan lemak di bagian tubuh lain seperti siku, lutut, atau punggung. Benjolan yang muncul di area tersebut dikenal sebagai xanthoma.
Tidak seperti jerawat atau iritasi kulit biasa, xanthoma terasa lebih kenyal, berwarna kekuningan, dan cenderung tidak menghilang begitu saja.
Lingkaran Putih di Sekitar Kornea
Perubahan lain yang tak kalah penting adalah terbentuknya cincin putih atau abu-abu di sekitar kornea mata, yang disebut sebagai arcus senilis.
Fenomena ini kerap muncul pada orang lanjut usia, tetapi bila terjadi pada orang yang masih muda, hal ini bisa menjadi indikator bahwa kadar kolesterol jahat (LDL) sedang tinggi. Meski tidak mengganggu penglihatan, kehadiran lingkaran ini sebaiknya tidak diabaikan begitu saja.
Baca Juga: Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan, Ternyata Bisa Mengontrol Kolestrol
Kulit Terlihat Lebih Tebal dan Mengkilap