penyakit

Bahaya E.Coli Untuk Anak Dan Lansia: Kenapa Mereka Lebih Rentan?

Jumat, 16 Mei 2025 | 11:48 WIB
Kelompok lansia dan anak-anak lebih rentan terhadap infeksi bakteri e.coli

Baca Juga: Membedakan Gejala Infeksi E.Coli Dengan Keracunan Makanan Biasa

Beberapa faktor yang membuat lansia lebih mudah terserang E. coli:

  • Fungsi organ menurun, termasuk ginjal dan saluran cerna.
  • Penyakit bawaan seperti diabetes atau hipertensi yang memperburuk daya tahan tubuh.
  • Kebiasaan mengonsumsi makanan berisiko tinggi, misalnya susu segar tanpa pasteurisasi atau daging setengah matang.
  • Kadang mengabaikan kebersihan makanan dan minuman karena faktor usia atau kesulitan fisik.


Ketika lansia terinfeksi E. coli, risiko lebih tinggi akan komplikasi fatal seperti dehidrasi berat dan gagal ginjal akut.

Apa Bahaya yang Mengancam?

Infeksi E. coli pada anak-anak dan lansia tidak hanya soal diare biasa. Bahayanya bisa merambat ke:

  • Diare berat dan berdarah.
  • Dehidrasi parah yang bisa mengganggu50253 fungsi organ.
  • HUS yang memicu gagal ginjal akut.
  • Sepsis atau infeksi menyebar ke seluruh tubuh.
  • Kematian, jika tidak ditangani segera.

Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati

Untungnya, infeksi E. coli bisa dicegah dengan langkah-langkah sederhana namun efektif, seperti:

  • Pastikan makanan dimasak matang sempurna, terutama daging dan telur.
  • Hindari konsumsi susu atau jus segar yang belum dipasteurisasi.
  • Cuci bersih buah dan sayur dengan air mengalir.
  • Biasakan cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah dari toilet.
  • Jaga kebersihan dapur dan peralatan masak.

Baca Juga: E. Coli Baik Dan E. Coli Jahat: Apa Bedanya Dan Mengapa Harus Waspada?

Untuk anak-anak, ajarkan kebiasaan hidup bersih sejak dini. Sementara untuk lansia, berikan pendampingan dalam menjaga kebersihan makanan serta minuman mereka.

Kelompok anak kecil juga lansia memang lebih rentan terpapar bahaya infeksi E. coli karena kekebalan tubuh mereka tidak sekuat orang dewasa sehat. Namun, dengan menjaga kebersihan, memasak makanan dengan benar, dan waspada terhadap gejala, risiko berat akibat bakteri ini bisa ditekan semaksimal mungkin.

Ingat, mencegah jauh lebih murah dan lebih mudah daripada mengobati!***

Halaman:

Tags

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB