Preventif upaya mencegah penyakit jantung sejak awal, lebih baik daripada sudah terjadi sumbatan atau peradangan akan sulit mengobati.
2. Pusing
Pusing muncul secara mendadak bukan karena sedang ada masalah, belum makan, kurang tidur atau akibat moving tubuh dari duduk lalu berdiri.
Rasa tidak nyaman menyertai pusing, nyeri dan dada terasa sesak tidak longgar, sebelum berlanjut lama segera hubungi fasilitas kesehatan.
Bisa jadi pusing yang dirasakan sebagai reaksi adanya awalnya malfungsi dari organ jantung, jangan dibiarkan berlarut.
Baca Juga: Mengenal Lebih Lanjut Tentang Jantung Koroner, Ini Penyebab dan Gejalanya!
3. Nyeri dada
Nyeri dada berat tiba-tiba hingga menjalar ke leher atau lengan bahkan rahang dirasakan penderita penyakit jantung.
Tak jarang penderita kemudian memegang atau meletakkan tangannya pada dada sekadar ingin meringankan rasa nyeri.
Beberapa kasus menyebutkan bahwa nyeri dada ini menjalar hingga ke bahu, lebih terasa tajam, berat dan kuat.
4. Sakit pada rahang atau tenggorokan
Nyeri dada yang menjalar hingga leher, akan terus menuju rahang hingga terasa sakit dan merembet pada tenggorokan tidak nyaman.
Segera ke dokter menyampaikan gejala yang dialami sebagai bahan pemeriksaan untuk waspada serangan gangguan jantung.
Baca Juga: Mengapa Sering Terjadi Serangan Jantung Pagi Hari? Berikut Alasan dan Pertolongan Pertamanya ?
5. Keluar keringat dingin
Penderita yang mengalami serangan penyakit jantung, mengeluarkan keringat dingin secara tiba-tiba, padahal tidak sedang beraktivitas.
Dimulai dengan rasa nyeri dan tidak nyaman, keringat keluar dan badan terasa lebih dingin dari sebelumnya, segera periksa ke dokter.
Seandainya gejala di atas dialami, maka tidak pelu menunggu semakin parah, segera menuju klinik atau fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan penanganan tepat.
Baca Juga: Hindari Sering Marah-marah, Bisa Berdampak pada Kesehatan Jantung