Mirip Gejala Masuk Angin, Ketahui Tanda Serangan Jantung yang Dapat Terjadi Kapan Saja!

SURATDOKTER.com - Serangan jantung merupakan salah satu penyebab kematian paling tinggi di dunia. Serangan jantung atau miokard dikenal juga dengan istilah silent killer, karena dapat menyerang siapa aja dan mengakibatkan fatal.

Serangan jantung adalah kondisi ketika berkurangnya aliran darah ke jantung pada arteri karena penyumbatan. Serangan jantung selalu terjadi mendadak, dan tidak disadari oleh penderitanya.

Ciri-ciri Seseorang Mengalami Serangan Jantung

Berikut beberapa ciri-ciri apabila seseorang akan mengalami serangan jantung:

1. Dada terasa nyeri

Nyeri pada dada biasanya terjadi di sebelah kiri atau tengah dan berlangsung selama beberapa menit, terutama bila ditekan. Gejala ini merupakan tanda yang paling umum dialami pasien serangan jantung.

2. Nafas terasa sesak atau berat

Tiba-tiba merasa sulit bernafas yang diikuti dengan rasa nyeri pada dada.

3. Nyeri bagian atas tubuh

Bagian atas tubuh yang dimaksud adalah bagian leher, rahang, gigi, bahu dan lengan atas. Rasa nyeri ini terkadang muncul tanpa disertai nyeri pada dada.

4. Lengan kesemutan atau mati rasa

Biasanya terjadi pada lengan sebelah kiri, mendadak kesemutan atau kebas.

5. Nyeri pada uluhati

Nyeri pada rongga perut yang menyebar, gejala ini sekilas serupa dengan gejala penyakit gerd atau sakit lambung.

6. Sakit kepala

Seperti masuk angin, kepala terasa berat dan badan lemas.

7. Berkeringat

Tiba-tiba muncul keringat disekujur tubuh tubuh dan terasa dingin bila disentuh

8. Palpitasi jantung

Detak jantung menjadi tidak beraturan, kadang terlalu cepat dan juga sebaliknya.

Penyebab Serangan Jantung 

Serangan jantung disebabkan karena penyumbatan pada pembuluh darah ke jantung akibat adanya endapan plak pada arteri atau disebut juga dengan istilah koroner. Penumpukan plak ini berupa lemak lengker yang disebut aterosklerosis.

Baca Juga: Awas Pria Lebih Mudah Terkena Serangan Jantung, Ketahui Gejalanya Lebih Awal

Kondisi penyumbatan pembuluh darah inilah yang menyebabkan asupan darah ke jantung berkurang atau tidak mengalir sama sekali.