Makanan seperti susu rendah lemak, keju rendah lemak, dan yogurt rendah lemak adalah pilihan makanan yang kaya akan kalsium.
Baca Juga: Kandungan dan Manfaat Jamur Kancing yang Jarang Diketahui
3. Kurangi Asupan Garam dan Natrium
Mengonsumsi garam dan natrium secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal.
Menurut Urology Care Foundation, kelebihan garam dalam urine dapat menghambat penyerapan kalsium dari urine ke dalam darah.
Akibatnya, kadar kalsium dalam urine menjadi tinggi dan dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
Dengan mengurangi konsumsi garam, kita dapat menjaga kadar kalsium dalam urine tetap rendah.
Semakin rendah kadar kalsium urine, semakin rendah pula risiko terkena batu ginjal.
4. Batasi Konsumsi Protein dari Sumber Hewani
Jika Anda rentan terkena batu ginjal, disarankan untuk membatasi asupan daging sehari-hari guna mencegahnya.
Selain itu, membatasi konsumsi protein hewani juga bermanfaat bagi kesehatan jantung.
5. Cara Tepat Mengonsumsi Suplemen Vitamin C
Suplemen vitamin C (asam askorbat) dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal, terutama pada pria.
Berdasarkan penelitian tahun 2013, pria yang mengonsumsi dosis tinggi vitamin C memiliki dua kali lipat risiko terkena batu ginjal.
Namun, menurut para ahli, asupan vitamin C dari makanan atau sumber alami tidak berpengaruh terhadap pembentukan batu ginjal.
Oleh karena itu, disarankan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen vitamin C, terutama bagi pria.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun dan tidak melebihi dosis yang dianjurkan.
Baca Juga: 10 Manfaat Daun Belimbing Wuluh untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Turunkan Tekanan Darah