Cara Mengetahui Bau Mulut yang Disebabkan Asam Lambung Naik
Keluhan paling umum seorang pengidap asam lambung adalah bau mulut, jika kamu mengalami hal tersebut dan belum mengetahui penyebab pastinya.
Lebih baik berkonsultasi dengan dokter gigi, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah ada penyakit periodontal yang mungkin menjadi penyebabnya.
Jika tidak ditemukan masalah periodontal, dokter gigi akan menyelidiki kemungkinan adanya hubungan antara bau mulut dan penyakit lambung atau kondisi medis lainnya.
Berikut adalah tanda-tanda yang bisa memudahkan kamu mengetahui bahwa bau mulut yang kamu alami adalah penyebab dari naiknya asam lambung.
- Sensasi tidak enak di mulut.
- Nyeri pada bagian dada.
- Batuk.
- Suara berubah menjadi serak.
- Terjadi kerusakan pada gigi.
Meskipun kamu mungkin tidak menyadari adanya penyakit asam lambung, dokter gigi dapat mengetahui dengan memeriksa mulut dan tenggorokan.
Para ahli mencatat bahwa orang yang menderita asam lambung sering mengalami kerusakan gigi akibat erosi asam serta peradangan pada tenggorokan, terutama di sekitar amandel.
Gejala lainnya yaitu iritasi pada lidah dan gusi, serta napas yang berbau asam.
Jika bau mulut kamu diduga berkaitan dengan masalah asam lambung, dokter gigi akan merujuk kamu ke spesialis gastroenterologi untuk diagnosis dan pengobatan yang sesuai.
Karena bau mulut tidak akan hilang sampai gejala penyakit asam lambung diatasi.
Cara Mengurangi Bau Mulut Akibat Asam Lambung
1. Pastikan untuk Minum Cukup Air
Selalu sediakan air di mana pun kamu berada, menjaga tubuh dengan banyak minum membantu mencairkan asam lambung.
2. Kunyah Mint dan Peterseli
Selain memberikan rasa segar pada mulut, kedua bahan ini juga dapat membantu mengatasi masalah bau mulut.
Baca Juga: Jus Buah Pencegah Asam Lambung: Cocok Diminum saat Sahur, Simak 7 Minuman Menyehatkan ini!
3. Manfaatkan Lemon Segar
Potong lemon menjadi irisan, namun konsumsilah dengan bijak karena kadar asam yang tinggi dapat memperparah asam lambung.
4. Batasi Asupan Makan
Jangan makan berlebihan karena hal ini dapat menambah beban pada sfingter gastroesofageal dan memperburuk asam lambung, hindari juga makanan pedas dan asam ketika kambuh.
5. Hindari Kopi Saat Perut Kosong
Kopi atau minuman yang mengandung kafein dan berkarbonasi dapat memicu peningkatan asam lambung, maka jangan di minum saat perut kosong.