Suratdokter.com - Asam lambung adalah penyakit yang umum terjadi karena sering terlambat makan.
Pada beberapa kasus penyakit asam lambung tidak begitu berbahaya, namun pada kasus yang lain perlu perhatian yang serius.
Penderita asam lambung harus menjalani serangkaian pengobatan intensif apabila menderita asam lambung yang akut.
Mengapa asam lambung bisa terjadi?
Baca Juga: Mengenal Gerd Anxiety Disorder, Gangguan Kecemasan yang Mempengaruhi Asam Lambung
Penyebab asam lambung
Salah satu faktor asam lambung yakni memang tidak memiliki jadwal makan yang teratur.
Jadwal makan yang berantakan membuat lambung menjadi sering kosong sehingga asam lambung menjadi naik.
Selain terlambat makan berikut ini penyebab seseorang mengalami penyakit ini:
- Sering makan pedas
- Terlalu banyak beban pikiran
- Terlalu sering mengonsumsi makanan asam
- Pola makan yang tidak teratur
- Makan terburu-buru
- Banyak mengonsumsi makanan mengandung gas
- Sering mengonsumsi kafein (makanan pemicu refluks lambung)
- Kebiasaan buruk tidur setelah makan
Baca Juga: Mengapa Asam Lambung Membuat Bau Mulut? Simak Penjelasannya!
Tips menjalani puasa bagi penderita asam lambung
Penderita asam lambung tidak boleh telat makan.
Penderita asam lambung harus menjaga pola makan dengan ketat seperti waktu makan dan makanan yang akan dikonsumsi.
Akan tetapi bagaimana ketika kita puasa?
Jangan takut untuk berpuasa, puasa boleh dilakukan dengan beberapa tips berikut ini.
- Jangan lewatkan sahur
- Sahur sangat penting untuk menjaga tubuh lebih siap menghadapi hari untuk berpuasa.
- Atur pola makan seimbang di malam hari
- Hal ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi beberapa makanan yang cukup sehingga perut tidak terlalu lama kosong.
- Konsumsi vitamin
- Vitamin dapat membantu penderita asam lambung menambah kekuatan imun tubuh.
- Jangan melakukan aktivitas yang terlalu berat
- Ketika puasa kurangilah aktivitas berat, utamanya bagi penderita asam lambung.
- Berbuka dengan makanan yang baik dan jangan terlalu banyak
- Makanan besar bisa dilanjutkan setelah berjeda dari makanan sebelumnya.
- Hal ini bertujuan agar perut tidak terkejut setelah seharian tidak mengonsumsi makanan apapun.
- Selalu jaga kesehatan dan minum air putih yang cukup.***
Artikel Terkait
Mengenal Gerd Anxiety Disorder, Gangguan Kecemasan yang Mempengaruhi Asam Lambung
Kurang Tidur Bisa Bikin Berat Badan Bertambah? Tips Mengatur Pola Tidur di Bulan Puasa
Rekomendasi Menu Takjil Sehat untuk Buka Puasa
Puasa Ramadhan: Sumber Asupan Nutrisi Sahur dan Berbuka bagi Penderita Gerd dan Asam Lambung
Mengapa Asam Lambung Membuat Bau Mulut? Simak Penjelasannya!