Mengantuk Tapi Tidak Bisa Tidur, Ini dia Penyebab dan Cara Mengatasinya

SURATDOKTER.com - Mengantuk namun tidak bisa tidur bisa menjadi pengalaman yang sangat mengganggu dan memengaruhi kualitas hidup Anda.

Ada beberapa kemungkinan penyebab terjadinya kondisi ini, stres dan kecemasan mungkin menjadi penyebabnya.

Saat Anda cemas atau stres, otak Anda menjadi hiperaktif sehingga sulit untuk menenangkan diri.
Hal ini dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk rileks dan tidur.

Baca Juga: Tips Cegah Maag Kumat Saat Puasa, Salah Satunya Kurangi Konsumsi Minuman Berkafein Saat Sahur

Selain itu, gangguan kecemasan seperti kecemasan kronis atau gangguan kecemasan umum (GAD) dapat membuat Anda merasa gugup bahkan saat sedang mengantuk. Sehingga membuat Anda sulit tidur.

Kebiasaan tidur yang buruk atau tidur siang yang terlalu lama juga dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk tidur malam.

Misalnya, tidur siang yang terlalu lama bisa membuat Anda merasa mengantuk di malam hari dan membuat Anda lebih sulit tertidur ketika waktu tidur sudah dekat, menelan kafein dan stimulan lainnya juga dapat memengaruhi tidur.

Kafein memiliki efek stimulan, dan jika dikonsumsi terutama menjelang waktu tidur, kafein akan meningkatkan kewaspadaan dan membuat Anda sulit tertidur.

Baca Juga: Inilah 10 Jus Untuk Hilangkan Lemak yang Dijamin Sehat dan Enak, Salah Satunya ada Semangka!

Selain itu, gangguan tidur seperti insomnia juga dapat menyebabkan keadaan ini. Insomnia adalah suatu kondisi dimana Anda mengalami kesulitan untuk tertidur atau tetap tertidur.

Meskipun Anda merasa mengantuk. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain stres, kebiasaan tidur yang buruk, dan masalah kesehatan lainnya.

Penyebab Mengantuk Tapi Tidak Bisa Tidur 

1. Stres dan Kecemasan: Dalam keadaan ini, otak menjadi terlalu aktif dan sulit menenangkan pikiran meski tubuh sedang lelah. Stres dan kecemasan dapat menyebabkan ketegangan fisik dan memengaruhi kemampuan Anda untuk rileks dan tidur.
2. Gangguan Tidur: Beberapa gangguan tidur, seperti insomnia, dapat membuat Anda sulit tertidur meskipun Anda merasa mengantuk. Insomnia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain stres, kebiasaan tidur yang buruk, dan masalah kesehatan lainnya.
3. Kebiasaan Tidur yang Buruk : Kebiasaan tidur yang buruk seperti: Tidur siang yang terlalu lama atau tidak menjaga kebiasaan tidur yang konsisten dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk tidur di malam hari.
4. Mengonsumsi Kafein atau Stimulan Lainnya: Kafein merupakan stimulan dan dapat membuat Anda lebih waspada dan sulit tidur, apalagi jika diminum menjelang waktu tidur.
5. Gangguan kesehatan mental atau fisik: Beberapa gangguan mental, seperti depresi, dan gangguan tidur, seperti sleep apnea, juga dapat menyebabkan Anda mengantuk namun sulit tidur.
6. Polusi Cahaya atau Kebisingan: Lingkungan yang tidak kondusif untuk tidur, seperti cahaya terang, suara keras, dan suhu yang tidak nyaman, dapat mengganggu tidur Anda, bahkan jika Anda merasa mengantuk.
7. Penggunaan perangkat sebelum tidur: Paparan cahaya biru dari layar perangkat seperti smartphone dan tablet dapat mempengaruhi produksi hormon tidur melatonin dan mengganggu tidur.
8. Efek samping obat: Beberapa obat mempunyai efek samping seperti gangguan tidur dan insomnia, yang mungkin membuat Anda tidak bisa tidur meski mengantuk.

Baca Juga: Viral, Wanita 22 Tahun Mengalami Menopause Dini, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Cara Mengatasi Mengantuk Tapi Tidak Bisa Tidur 

1. Bersantai sebelum tidur: Luangkan waktu sebelum tidur untuk mempraktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, dan yoga untuk menenangkan pikiran dan tubuh. Hal ini membantu mengurangi stres dan kecemasan yang dapat mengganggu tidur.
2. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman: Pastikan kamar tidur anda gelap, tenang, dan nyaman. Gunakan tirai anti tembus pandang, penutup telinga, atau mesin white noise untuk mengurangi gangguan lingkungan yang dapat mengganggu tidur Anda.
3. Hindari stimulan sebelum tidur: Hindari konsumsi kafein dan alkohol beberapa jam sebelum tidur, karena keduanya dapat mempengaruhi kualitas tidur. Selain itu, hindari rangsangan visual dari layar perangkat beberapa jam sebelum tidur, karena cahaya biru dapat mengganggu siklus tidur Anda.
4. Pertahankan kebiasaan tidur yang konsisten: Usahakan untuk bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan. Kebiasaan tidur yang konsisten membantu mengatur jam tubuh dan meningkatkan kualitas tidur Anda.
5. Batasi tidur siang: Hindari tidur siang yang terlalu lama atau terlalu dekat dengan waktu tidur. Jika Anda tidur siang terlalu lama, rasa kantuk di malam hari akan berkurang dan sulit tidur.
   Hindari aktivitas yang merangsang otak: Hindari aktivitas yang merangsang otak, seperti  bekerja, menonton acara TV yang menarik, atau bermain game sebelum tidur.
   Berikan waktu pada pikiran Anda untuk beristirahat dan melepas penat sebelum tidur.
6. Jaga pola makan Anda: Hindari mengonsumsi makanan berat atau berlemak atau minuman berkafein menjelang waktu tidur. Pilihlah makanan yang ringan dan mudah dicerna untuk menghindari sakit perut yang dapat mengganggu tidur Anda.
7. Bicarakan dengan dokter Anda: Jika masalah tidur Anda terus berlanjut atau memburuk, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis tidur Anda.
   Mereka akan mengevaluasi gangguan tidur Anda secara menyeluruh dan memberikan rekomendasi serta pengobatan yang tepat.***