penyakit

Apakah Gerd dan Gejala Psikosomatis Saling Berkaitan? Simak Penjelasan Berikut

Minggu, 3 Maret 2024 | 16:20 WIB
Ilustrasi GERD dapat Sebabkan Penyakit Lain (Freepik/freepik)

Hubungan GERD dan Gejala Psikosomatis

GERD adalah penyakit yang terjadi karena refluks asam pada lambung naik hingga ke kerongkongan dan sebabkan nyeri pada perut.

Jika otot yang menghubungkan esofagus dengan lambung tidak menutup cukup rapat, maka refluks dapat terjadi.

Penyakit ini dapat disembuhkan dengan memperbaiki pola hidup yang baik dan menghindari faktor penyebab terjadinya GERD.

Baca Juga: 7 Makanan yang Wajib Dikonsumsi oleh Penderita GERD

GERD juga dapat diatasi dengan melakukan terapi obat, yaitu penggunaan obat secara berkala atas anjuran dokter.

Obat yang digunakan yaitu jenis antasida, jenis antagonis reseptor H2, dan jenis terakhir proton pump inhibitor.

Adapun operasi yang dilakukan untuk mengatasi GERD ini disebut dengan operasi antirefluks, operasi ini bertujuan untuk memperbaiki hernia hiatus yaitu kondisi perut yang mendesak ke dada hingga menyebabkan diafragma terganggu.

Operasi antirefluks juga berguna untuk mengencangkan bukaan pada diafragma tersebut agar perut tidak menonjol ke atas.

Operasi ini bertujuan untuk mencegah asam lambung mengalir dari lambung ke kerongkongan.

Sebuah studi di Jerman yang dilakukan oleh Hans Friedrich Fuchs yaitu seorang ahli bedah yang melakukan penelitian terhadap pasien pasca operasi antirefluks dengan penyakit GERD apakah menunjukkan variasi gejala lain secara bersamaan.

Dan dari penelitian tersebut menyatakan bahwa pasien pengidap GERD dan gangguan psikosomatis mengalami gangguan kualitas hidup yang sangat buruk.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengidap GERD dapat mengalami gangguan psikosomatis secara bersamaan karena pola hidup yang tidak baik.

Sedangkan, seseorang dengan gangguan psikosomatis belum tentu mengidap penyakit GERD karena tekanan pikiran dan kondisi mental yang dirasakan.

Demikian penjelasannya semoga dapat membantu.***

Halaman:

Tags

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB