SURATDOKTER.com – Gejala psikosomatis atau somatic symptom terjadi ketika seseorang mengalami keluhan fisik tanpa alasan yang salah satunya ditandai oleh nyeri perut.
Kasus ini dianggap memiliki kesamaan dengan GERD yaitu sakit yang dialami karena refluks asam pada lambung naik ke kerongkongan.
Lalu, benarkah gerd dan gejala psikosomatis keduanya saling berkaitan? Simak penjelasan tentang kaitannya di bawah ini.
Apa itu Gerd?
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan kondisi di mana isi lambung mengalir kembali ke esofagus, menyebabkan mulas dan regurgitasi asam.
GERD ini terjadi karena asam lambung naik hingga kerongkongan dan menyebabkan lemasnya otot pembatas antara lambung dan kerongkongan.
Gejala GERD dapat ditandai dengan mual, terasa nyeri pada lambun atau perut, nyeri pada dada, kesulitan menelan, batuk parah hingga kembalinya makanan dari kerongkongan ke mulut.
Faktor yang memicu GERD diantaranya kafein, makanan pedas, alkohol, minuman bersoda, mint, makanan dalam porsi besar dan sebagainya.
Akan tetapi, ada faktor lain yang menyebabkan GERD bisa menyerang siapa pun yaitu seperti obesitas, sakit pernapasan, asma, diabetes, asap rokok dan juga gentik dari keluarga yang mempunyai riwayat GERD.
Pengidap GERD ini juga berisiko mengalami komplikasi penyakit lain karena faktor utama GERD bisa disebabkan oleh kebiasaan dan kualitas hidup yang tidak baik.
Baca Juga: Mengenal Gerd Anxiety Disorder, Gangguan Kecemasan yang Mempengaruhi Asam Lambung
Apa itu Psikosomatis (Somatic Symptom)
Psikomatis (somatic symptom) yaitu gejala atau gangguan nyeri yang dialami oleh seseorang dengan ditandai seperti nyeri kepala, nyeri perut, mual, dan gugup yang terjadi secara berulang-ulang.
Penyebab psikosomatis tidak bisa diketahui secara pasti dan terlalu kompleks, namun faktor utama penyebab psikosomatis adalah datang dari pikiran dan keadaan mental seseorang.
Dalam kasus parah psikosomatis dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada pernapasan seperti nyeri bahkan sesak pada dada.
Dalam kasusnya psikosomatis sering dikaitkan dengan penyakit lainnya, namun untuk spesifikasi khusus mengenai psikosomatis adalah gejala fisik yang disebabkan oleh tekanan pikiran hingga menyerang keadaan mental dan psikologis seseorang.