SURATDOKTER.com-Ibu hamil perlu melakukan perawatan ekstra untuk menjaga kesehatannya.
Dikarenakan ibu hamil cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah sehingga lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri.
Batuk saat hamil tentu menjadi kekhawatiran bagi ibu hamil, namun masalah kesehatan ini seringkali dianggap ringan.
Padahal, batuk bisa sangat mengganggu di malam hari karena dapat mengganggu tidur ibu hamil.
Ibu hamil tidak boleh menganggap enteng sakit batuk karena bisa berdampak buruk pada janinnya.
Baca Juga: Otak Kanan VS Otak Kiri : Si Kreatif dan Si Logis, Kamu yang Mana ?
Batuk saat hamil bisa berlangsung terus-menerus dan mempengaruhi kehidupan sang ibu sehari-hari. Oleh karena itu, pengobatan batuk saat hamil sebaiknya dilakukan sesegera mungkin.
Penyebab batuk
Faktanya, batuk yang terjadi saat hamil bisa membaik tanpa bantuan dokter. Namun bagaimana jika kondisi ibu semakin parah?
Tentu saja, kehati-hatian harus diberikan jika ibu menderita batuk, sakit tenggorokan, kesulitan bernapas, atau sesak napas.
Sebab, gejala yang ibu hamil alami mungkin bukan pilek saja.
Ada tiga penyebab batuk yang perlu diwaspadai ibu saat hamil:
-
Bronkitis
Bronkitis adalah suatu peradangan yang terjadi pada saluran pernafasan yang mengalirkan udara dari trakea ke paru-paru.
Penyakit ini disebabkan oleh virus seperti influenza A dan B, rhinovirus, dan virus parainfluenza.
Akumulasi flu atau pilek juga bisa menyebabkan bronkitis.