SURATDOKTER.com - Belum lama ini viral sebuah video yang diunggah oleh akun @yosepmatthew di Tiktok, yang menceritakan bahwa dirinya didiagnosa menderita kanker nasofaring stadium 4 padahal sebelumnya dikira menderita sinus.
Apa sebenarnya kanker nasofaring ini?
Kanker nasofaring adalah jenis kanker yang menyerang nasofaring, yaitu bagian atas tenggorokan di belakang hidung.
Pada artikel ini, kita akan bahas apa penyebab dan gejala dari kanker nasofaring, bagaimana pemeriksaan dan diagnosa yang tepat, serta pengobatan dan pencegahan yang bisa dilakukan.
Baca Juga: Apakah Menyusui Meningkatkan atau Justru Menurunkan Risiko Kanker Payudara, Ini Alasannya
Penyebab Kanker Nasofaring
Penyebab kanker nasofaring belum diketahui secara pasti, tetapi diduga terkait dengan infeksi virus Epstein-Barr (EBV) yang dapat menular melalui air liur.
Virus ini dapat menyebabkan sel nasofaring tumbuh tidak normal dan menjadi kanker.
Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring, seperti:
- jenis kelamin;
- usia;
- riwayat penyakit keluarga;
- pola makan;
- kebiasaan merokok;
- konsumsi minuman beralkohol; dan
- paparan bahan kimia tertentu.
Gejala Kanker Nasofaring
Gejala kanker nasofaring biasanya baru muncul ketika kanker sudah mencapai stadium lanjut. Berikut ini adalah beberapa gejalanya.
1. Hidung tersumbat
Awalnya, Yoseppy, pemilik akun tiktok tersebut, mengeluh pilek yang membuatnya sulit bernafas (hidung tersumbat) sampai ada satu masa dia hanya bisa bernafas lewat mulut.
Gejala ini merupakan salah satu gejala nasofaring yang disebabkan oleh pertumbuhan tumor yang menghalangi saluran napas.
Kondisi ini bisa terjadi pada satu atau kedua sisi hidung.
2. Mimisan
Sebelum benjolan dalam hidungnya ditemukan, Yoseppy juga sempat kerap mimisan tanpa sebab.
Mimisan juga merupakan gejala kanker nasofaring yang disebabkan oleh pendarahan dari jaringan nasofaring yang rusak oleh sel kanker.