SURATDOKTER.com - Ketika kita memiliki kekhawatiran seputar kesehatan payudara, kanker payudara umumnya menduduki peringkat teratas.
Hal ini tidak mengherankan, karena kanker payudara adalah salah satu penyakit yang menyebabkan 6.85.000 kematian secara global pada tahun 2020, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
Namun perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa penyakit dan kondisi payudara lain yang dapat memengaruhi bagian penting tubuh wanita ini.
Baca Juga: Apa Ciri-ciri Orang yang Mengalami Menopause? Ini Kata dr Haekal Anshari
Memahami kondisi payudara sangat penting untuk kesejahteraan setiap wanita.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang penyakit atau kondisi payudara, dilansir dari BerBagai Sumber, berikut cara Mengenal Lebih Dekat Tentang Kanker : Ternyata Tidak Semua Benjolan di Payudara Berbahaya, Ini Alasannya.
Penyakit payudara yang bukan kanker
Kita mungkin merasakan nyeri atau marasakan ada benjolan di payudara kita, tetapi itu tidak berarti Anda menderita kanker payudara.
Baca Juga: Pribadi ESTP Sebagai Orangtua, Pasangan, dan Teman
Gejala nyeri atua benjolan bisa menjadi indikasi kondisi lain yang berhubungan dengan payudara.
Berikut beberapa penyakit payudara:
1. Penyakit payudara fibrokistik
Penyakit payudara fibrokistik adalah kondisi umum yang ditandai dengan terbentuknya benjolan atau kista di payudara.
Benjolan ini terasa lunak dan ukurannya mungkin berfluktuasi sepanjang siklus menstruasi.
Meskipun kondisi ini tidak bersifat kanker, namun dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan nyeri.
Baca Juga: Sedang Mengalami Hipertensi? Ini Buah-buahan yang Cocok Untuk Mengobatinya
2. Mastitis
Mastitis mengacu pada infeksi yang terjadi di dalam jaringan payudara, dan ibu baru harus lebih berhati-hati seperti yang umumnya terjadi saat menyusui.
Seringkali menyebabkan kemerahan, bengkak, hangat dan nyeri.
Hal ini bisa disebabkan oleh bakteri yang mungkin masuk melalui puting pecah-pecah atau dari penyumbatan saluran susu.
3. Tumor payudara jinak
Tumor payudara jinak berkembang di dalam jaringan payudara dan merupakan pertumbuhan non-kanker.
Tumor ini datang dalam berbagai jenis seperti fibroadenoma atau papiloma.
Para ahli mengatakan bahwa tumor ini biasanya tidak berbahaya, namun tetap harus dievaluasi oleh dokter.