• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Apa Itu Popcorn Lung: Gejala Hingga Penanganannya

Photo Author
- Kamis, 29 Mei 2025 | 11:51 WIB
Ilustrasi untuk gejala popcorn lung
Ilustrasi untuk gejala popcorn lung
  • Sesak napas, terutama saat melakukan aktivitas ringan
  • Batuk kering kronis yang tidak kunjung sembuh
  • Wheezing atau suara napas berbunyi seperti siulan
  • Kelelahan berlebihan tanpa sebab yang jelas
  • Demam ringan, terutama jika ada infeksi penyerta
    Berkeringat di malam hari
  • Dalam beberapa kasus, bisa disertai ruam di kulit

Untuk mengetahui secara pasti apakah seseorang terkena popcorn lung maka memerlukan serangkaian test lanjutan. Hal ini dikarenakan gejala penyakit popcorn lung awalnya mirip dengan penyakit paru lainnya seperti bronkitis atau asma.

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan awal berupa wawancara medis, mendengarkan suara napas dengan stetoskop, dan menanyakan riwayat paparan bahan kimia atau kebiasaan merokok.

Selanjutnya, tes pencitraan seperti CT scan dan tes fungsi paru akan membantu melihat kondisi saluran napas secara lebih rinci. Untuk memastikan diagnosis, dokter dapat melakukan biopsi paru, meski prosedur ini hanya dilakukan jika benar-benar diperlukan.

Penanganan dan Prognosis

Sayangnya, hingga kini belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan popcorn lung secara total. Tujuan utama pengobatan adalah meredakan peradangan, memperlambat kerusakan jaringan, dan membantu pasien bernapas lebih nyaman.

Beberapa penanganan yang umum diberikan meliputi:

  • Obat kortikosteroid, untuk mengurangi peradangan
  • Bronkodilator, untuk melebarkan saluran napas
  • Terapi oksigen, bagi penderita yang mengalami kekurangan oksigen
    Imunosupresan, dalam kasus tertentu yang melibatkan sistem imun
  • Rehabilitasi paru, agar pasien mampu beraktivitas lebih optimal
  • Transplantasi paru, sebagai pilihan terakhir jika kerusakan sudah parah dan tidak merespons terapi lainnya

Penderita popcorn lung disarankan menghindari segala hal yang bisa memicu perburukan kondisi, seperti asap rokok, polusi udara, dan tempat ramai yang berisiko tinggi menularkan infeksi saluran pernapasan.

Pencegahan Tetap yang Terbaik

Mengingat penyakit ini bisa terjadi akibat paparan zat kimia berbahaya, langkah paling bijak adalah mencegah sebelum terjadi.

Hindari penggunaan rokok elektrik, terutama yang tidak jelas kandungannya. Bagi pekerja di industri yang melibatkan bahan kimia, penting untuk menggunakan alat pelindung diri dan mematuhi standar keselamatan kerja.

Orang tua masih berperan penting dalam hal ini untuk mengingatkan putra-putrinya mengenai bahaya vape.

Banyak remaja yang tidak menyadari bahwa zat-zat dalam cairan vape dapat merusak paru-paru secara permanen. Kesadaran kolektif inilah yang diharapkan mampu mencegah bertambahnya kasus popcorn lung di masa depan.

Baca Juga: Rokok Tembakau dan Vape, Mana yang Lebih Bahaya?

Popcorn lung memang bukan penyakit yang umum terdengar, tetapi dampaknya tidak bisa disepelekan. Dengan mengenal gejalanya sejak awal dan menjauhi faktor risikonya, kita dapat melindungi diri dan orang-orang terdekat dari ancaman kerusakan paru yang tidak bisa diperbaiki.

Paru-paru yang sehat adalah investasi jangka panjang, jadi jangan tunggu hingga terlambat untuk mulai peduli.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Instagram, Mayo Clinic, American Lung Association

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X