• Senin, 22 Desember 2025

11 Bayi di Eropa Terkena Sindrom Manusia Serigala Atau Disebut Juga Hipertrikosis

Photo Author
- Kamis, 20 Maret 2025 | 05:00 WIB
Sindrom manusia serigala atau disebut juga hipertrikosis
Sindrom manusia serigala atau disebut juga hipertrikosis

Pada beberapa kasus, hipertrikosis juga bisa disertai dengan pembesaran gusi atau hiperplasia gingiva.

Selain pertumbuhan rambut yang berlebihan, minoksidil juga berpotensi menimbulkan efek samping lain, seperti retensi cairan, gangguan irama jantung, hingga peradangan pada selaput jantung.

Oleh karena itu, paparan zat ini pada bayi dianggap berbahaya dan harus segera dihentikan. Beruntung, setelah kontak dengan minoksidil dihentikan, pertumbuhan rambut berlebih pada bayi-bayi tersebut mulai berkurang.

Penanganan dan Pencegahan

Hingga saat ini, belum ditemukan obat untuk mengatasi hipertrikosis secara permanen. Penanganan yang tersedia lebih berfokus pada penghilangan rambut yang tumbuh berlebihan.

Metode yang umum dilakukan meliputi mencukur, mencabut bulu, atau menggunakan krim penghilang rambut untuk hasil jangka pendek.

Sementara itu, metode jangka panjang seperti laser dan elektrolisis dapat membantu menghancurkan folikel rambut agar tidak tumbuh kembali.

Baca Juga: Tumor Teratoma: Satu-Satunya Tumor yang Bisa Berbentuk Bagian Tubuh Lain Seperti Mata atau Bahkan Rambut

Sebagai langkah pencegahan, Eropa kini mewajibkan produsen minoksidil untuk mencantumkan peringatan pada kemasan produk. Pengguna diimbau agar tidak bersentuhan langsung dengan anak kecil setelah mengoleskan obat tersebut.

Kesadaran akan risiko paparan zat kimia pada bayi menjadi sangat penting, mengingat kulit bayi yang masih sensitif bisa dengan mudah menyerap bahan berbahaya.

Kasus ini menjadi pengingat betapa pentingnya kehati-hatian dalam penggunaan obat-obatan, terutama di sekitar anak-anak.

Terkadang, sesuatu yang bermanfaat bagi orang dewasa bisa menjadi berbahaya bagi tubuh kecil yang masih rentan. Oleh karena itu, edukasi dan pengawasan yang lebih ketat perlu diterapkan demi menjaga kesehatan dan keselamatan buah hati.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Instagram, People

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X