• Senin, 22 Desember 2025

Tubuh Mudah Memar Saat Kelelahan, Coba Cek Ini!

Photo Author
- Kamis, 13 Maret 2025 | 12:00 WIB
Mengapa tubuh mudah memar saat lelah?
Mengapa tubuh mudah memar saat lelah?

Orang yang memiliki salah satu dari kedua kondisi ini cenderung mengalami memar meski hanya terkena benturan ringan. Selain itu, mereka juga berisiko mengalami perdarahan yang lebih lama saat terluka.

Pengobatan gangguan pembekuan darah biasanya melibatkan transfusi atau pemberian obat khusus untuk membantu proses pembekuan darah.

Baca Juga: Tahukah Kamu Penyebab Memar Tanpa Sebab? Simak Penjelasan Lebih Rincinya di Sini

3. Efek Samping Obat yang Tidak Terduga

Penggunaan obat tertentu juga dapat menyebabkan tubuh mudah memar dan merasa lelah.

Salah satunya adalah obat pengencer darah yang biasanya diresepkan untuk mencegah pembekuan darah pada penderita penyakit jantung. Obat ini bisa membuat seseorang lebih mudah mengalami perdarahan, bahkan hanya karena benturan ringan.

Selain pengencer darah, beberapa obat lain seperti aspirin, steroid, dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) juga dapat mempengaruhi proses pembekuan darah. Jika memar muncul setelah mengonsumsi obat-obatan tersebut, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter agar dosis atau jenis obat yang digunakan bisa disesuaikan.

Kemungkinan Penyebab Lainnya

Selain anemia, gangguan pembekuan darah, dan efek samping obat, ada beberapa penyebab lain yang bisa membuat tubuh mudah memar saat lelah.

Dehidrasi misalnya, bisa menyebabkan aliran darah melambat sehingga tubuh menjadi lebih rentan mengalami memar. Kekurangan cairan juga bisa menyebabkan kelelahan karena darah menjadi lebih kental dan sulit mengalir dengan baik.

Hipotiroidisme, yaitu kondisi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon yang cukup, juga bisa memicu memar dan kelelahan. Gejalanya bisa berupa rambut rontok, sembelit, hingga depresi. Hipotiroidisme perlu mendapatkan penanganan medis dengan terapi hormon tiroid yang sesuai.

Kapan Harus Memeriksakan Diri ke Dokter?

Tidak semua memar dan kelelahan perlu dikhawatirkan. Namun, jika memar muncul lebih sering atau lebih mudah dari biasanya, disertai dengan gejala seperti nyeri dada, sesak napas, atau jantung berdebar, sebaiknya segera periksa ke dokter.

Terlebih jika kelelahan berlangsung lebih dari dua minggu dan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pemeriksaan medis biasanya meliputi tes darah untuk mengetahui kadar hemoglobin, jumlah trombosit, dan fungsi hati.

Dokter juga mungkin akan menanyakan riwayat penggunaan obat serta pola makan untuk mencari tahu kemungkinan kekurangan zat gizi tertentu.

Baca Juga: Hati-Hati Jika Kulit Terkena Air Jeruk Nipis di Siang Hari, Bisa Terkena Margarita Burn

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Medicine Net, Alo Dokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X