SURATDOKTER.com - Bersin adalah reaksi alami tubuh untuk mengeluarkan partikel asing dari hidung. Biasanya, bersin terjadi sebagai respons terhadap debu, alergen, atau infeksi.
Namun, ada sebagian orang yang mengalami bersin setiap kali melihat cahaya terang, terutama sinar matahari. Fenomena ini dikenal sebagai refleks bersin fotik atau lebih populer dengan sebutan sindrom ACHOO.
Fenomena ini mungkin terdengar aneh, tetapi sebenarnya cukup umum terjadi. Orang yang mengalami sindrom ini bisa bersin beberapa kali berturut-turut setelah tiba-tiba terpapar cahaya terang.
Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini bisa cukup mengganggu, terutama dalam situasi tertentu seperti saat mengemudi atau menjalani prosedur medis.
Apa Penyebab Sindrom ACHOO?
Sindrom ACHOO terjadi karena adanya hubungan antara saraf mata dan saraf hidung. Saat mata terkena cahaya terang, pupil akan menyempit sebagai respons alami tubuh untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk.
Proses ini melibatkan saraf trigeminal, yaitu saraf yang berperan dalam mengatur sensasi pada wajah, termasuk hidung.
Baca Juga: Jangan Biasakan Menahan Bersin, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan!
Pada beberapa orang, ada persilangan antara saraf yang mengatur respons cahaya di mata dan saraf yang mengendalikan refleks bersin di hidung.
Akibatnya, ketika mata menerima cahaya terang, sinyal yang seharusnya hanya berfungsi untuk menyesuaikan pupil juga memicu refleks bersin.
Inilah sebabnya mengapa seseorang bisa bersin saat melihat sinar matahari secara tiba-tiba.
Apakah Ada Cara untuk Mencegahnya?
Hingga saat ini, tidak ada pengobatan khusus untuk sindrom ACHOO. Namun, ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengurangi kemungkinan bersin akibat sinar matahari:
1. Menggunakan Kacamata Hitam atau Topi
Mengenakan kacamata hitam atau topi dengan pinggiran lebar bisa membantu mengurangi intensitas cahaya yang masuk ke mata. Dengan begitu, kemungkinan memicu refleks bersin dapat berkurang.
Artikel Terkait
Waspada! Berlebihan Bermain Gadget Dapat Meningkatkan Risiko Sindrom Tech Neck
Mengenal Apa Itu Sindrom Fatherless dan Efeknya Terhadap Anak
Studi Baru Menemukan Pemicu Utama Sindrom Kuku Kuning
Pria 20 Tahun Meninggal Karena Sindrom Nasi Goreng
Tahukan Kamu Mengenai Sindrom Nasi Goreng? Begini Cara Mencegahnya