SURATDOKTER.com - Seorang mahasiswa berusia 20 tahun di Belgia meninggal mendadak setelah memakan sisa pasta yang telah disimpan selama lima hari di meja dapur pada suhu ruangan.
Kasus tragis ini menjadi perhatian setelah sebuah video yang diunggah oleh seorang pengguna TikTok bernama @jpall20 menjadi viral.
Ia mengingatkan agar tidak meninggalkan makanan siap saji di suhu ruangan terlalu lama karena bisa berbahaya bagi kesehatan.
Kisah ini sebenarnya telah dipublikasikan dalam Jurnal Mikrobiologi Klinik pada tahun 2011. Berdasarkan laporan tersebut, pemuda ini memasak spageti dengan saus tomat dan menyimpannya di meja dapur tanpa pendingin selama lima hari.
Ketika memutuskan untuk menghangatkan dan memakannya, ia segera mengalami muntah hebat serta gejala gangguan pencernaan lainnya. Tragisnya, pemuda ini ditemukan meninggal dunia pada keesokan paginya.
Baca Juga: Puluhan Anggota KPPS Cilacap Mengalami Keracunan Makanan, Berikut Cara Mengobatinya
Hasil otopsi menunjukkan bahwa ia mengalami gagal hati akut. Selain itu, ditemukan jumlah besar bakteri Bacillus cereus pada makanan tersebut.
Bakteri ini dikenal sebagai salah satu penyebab umum keracunan makanan. Bacillus cereus mampu berkembang biak dengan cepat pada makanan yang dibiarkan di suhu ruangan, bahkan dalam waktu beberapa jam saja.
Kasus ini sering disebut sebagai "sindrom nasi goreng" karena infeksi Bacillus cereus umumnya terjadi pada makanan yang berbahan nasi atau pasta yang telah disimpan terlalu lama di luar lemari es.
Meskipun gejala keracunan makanan ini biasanya ringan, seperti diare dan mual, dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi ini dapat berujung fatal.
Kasus ini menjadi peringatan penting bagi siapa saja, terutama pelajar dan pekerja yang sering menyiapkan makanan dalam jumlah besar untuk dimakan beberapa hari ke depan.
Ketika makanan tidak disimpan dengan benar di lemari es, risiko kontaminasi bakteri meningkat drastis. Bacillus cereus menghasilkan racun yang sulit dihancurkan bahkan setelah makanan dipanaskan kembali.
Baca Juga: Puluhan Anak di Cianjur Keracunan Masal Usai Santap Nasi Box
Meskipun laporan ini berisi satu kasus spesifik, pesan yang disampaikan relevan bagi semua orang. Penting untuk memastikan bahwa makanan disimpan dengan benar dan dikonsumsi dalam waktu yang wajar.
Artikel Terkait
Mematikan! Bola Rambut Mengerikan Ditemukan Dalam Usus Wanita 24 Tahun: Diduga Karena Sindrom Rapunzel!
Marrisa Haque Meninggal Tanpa Riwayat Sakit, Dokter Menduga Adanya Sindrom Brugada
Waspada! Berlebihan Bermain Gadget Dapat Meningkatkan Risiko Sindrom Tech Neck
Mengenal Apa Itu Sindrom Fatherless dan Efeknya Terhadap Anak
Studi Baru Menemukan Pemicu Utama Sindrom Kuku Kuning