Demam Pada Saat Hamil, Apakah Akan Berdampak Pada Bayi? Ini Cara Mengatasinya!

Silvia

- Minggu, 22 September 2024 | 08:00 WIB

Demam pada saat hamil, apakah akan berdampak pada bayi?

Pada awal kehamilan, janin sedang mengalami pembentukan organ penting, dan demam tinggi dapat meningkatkan risiko cacat tabung saraf.

Penelitian juga menunjukkan bahwa suhu tubuh yang terlalu tinggi pada ibu hamil bisa mempengaruhi detak jantung janin dan berisiko menyebabkan cacat jantung atau rahang.

Penting untuk diingat bahwa demam akibat infeksi dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran, terutama pada awal kehamilan. Meskipun demam itu sendiri bukan penyebab langsung keguguran, infeksi yang mendasari dapat memberikan dampak negatif pada kehamilan.

Cara Mencegah Demam Saat Hamil

Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya demam saat hamil, seperti :

1. Vaksinasi Flu

Vaksin flu sangat direkomendasikan untuk ibu hamil karena membantu melindungi dari influenza, salah satu penyebab umum demam.

2. Kebersihan Diri

Cuci tangan dengan sabun secara teratur untuk menghindari paparan virus dan bakteri.

3. Hindari Kontak dengan Orang Sakit

Pastikan untuk tidak bertemu dengan banyak orang terutama yang sedang dalam kondisi tidak fit atau bergejala pilek.

4. Konsumsi Makanan Bergizi

Konsumsi pola makan yang sehat serta kaya nutrisi akan dapat meningkatkan daya tahan tubuh selama kehamilan.

Cara Mengatasi Demam Saat Hamil

Jika Bunda mengalami demam ringan, ada beberapa cara alami untuk meredakannya:

Perhatikan kebutuhan air harian Anda agar tubuh selalu terhidrasi
Istirahat sangat penting agar tubuh dapat melawan infeksi dengan lebih baik
Gunakan kompres hangat di dahi atau berendam dengan air hangat
Kenakan pakaian yang tidak tebal namun tetap nyaman agar panas tubuh tidak tertahan

Jika demam tidak kunjung reda atau suhu tubuh mencapai 38°C atau lebih tinggi, segera periksakan diri ke dokter. ***