• Senin, 22 Desember 2025

Sepsis: Tingkat Infeksi yang Lebih Tinggi Bahkan Bisa Mengancam Jiwa

Photo Author
- Selasa, 3 September 2024 | 11:30 WIB
Ilustrasi sepsis
Ilustrasi sepsis

SURATDOKTER.com Sepsis adalah kondisi darurat medis yang memerlukan perhatian segera karena dapat berakhir pada kerusakan organ hingga kematian.

Kondisi ini terjadi ketika tubuh memberikan respon berlebihan terhadap infeksi, baik yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit.

Alih-alih hanya melawan infeksi, sistem imun justru menyerang jaringan dan organ tubuh, menyebabkan peradangan luas. Sayangnya, tanpa penanganan yang tepat dan cepat, sepsis bisa berakibat fatal.

Apa Itu Sepsis dan Bagaimana Terjadinya?

Saat tubuh terserang infeksi, respon imun akan berusaha menghancurkan patogen penyebabnya.

Baca Juga: UNICEF Buka Tender Vaksin Mpox atau Cacar Monyet untuk Penuhi Kebutuhan!

Namun, pada kasus sepsis, respons imun ini menjadi terlalu agresif dan mulai merusak jaringan sehat. Peradangan yang terjadi di seluruh tubuh ini bisa menyebabkan gangguan aliran darah, sehingga organ-organ penting tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup.

Akibatnya, berbagai organ tubuh seperti ginjal, jantung, dan paru-paru bisa mengalami kerusakan atau bahkan berhenti berfungsi.

Selain peradangan, sepsis juga sering kali disertai dengan masalah pembekuan darah yang tidak normal.

Bekuan darah bisa terbentuk di pembuluh darah kecil, menghalangi aliran darah dan menyelamatkan kondisi organ tubuh yang sudah kekurangan pasokan darah.

Kombinasi dari peradangan dan gangguan pembekuan darah inilah yang membuat sepsis menjadi sangat berbahaya.

Baca Juga: Business with Purpose: YCAB dan Juara Capital luncurkan Produk Reksadana “Juara Empowerment Balanced Fund”

Tahapan Sepsis: Dari Infeksi Hingga Syok Septic

Kondisi ini tidak terjadi dalam satu tahap. Ada tiga tahap perkembangan kondisi ini, yakni sepsis, sepsis berat, dan syok septik.

Kondisi ini terjadi saat tubuh memberikan respon berlebihan terhadap infeksi. Jika tidak segera diobati, kondisi ini dapat berkembang menjadi sepsis berat, yang ditandai dengan gangguan fungsi organ.

Pada tahap lebih lanjut, syok septik dapat terjadi, di mana tekanan darah sangat rendah, dan tubuh tidak mampu mempertahankan aliran darah yang cukup ke organ-organ vital, sehingga risiko kematian meningkat tajam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X