• Senin, 22 Desember 2025

Apa itu Penyakit Arteri Perifer (PAP)? Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Photo Author
- Sabtu, 25 Mei 2024 | 07:00 WIB
Apa itu Penyakit Arteri Perifer (PAP)? Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya (Freepik/freepik)
Apa itu Penyakit Arteri Perifer (PAP)? Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya (Freepik/freepik)

Meskipun demikian, beberapa penderita mungkin tidak merasakan gejala atau hanya mengalami gejala ringan.

Jika rasa sakit sangat parah, PAP bisa membuat penderita sulit berjalan atau melakukan aktivitas fisik lainnya. Gejala lainnya meliputi:

  1. Sensasi dingin di tungkai atau kaki bagian bawah, terutama jika dibandingkan dengan sisi lain.
  2. Mati rasa atau kelemahan pada kaki.
  3. Tidak ada nadi atau nadi lemah di tungkai atau kaki.
  4. Kram yang menyakitkan pada otot pinggul, paha, atau betis setelah aktivitas tertentu, seperti berjalan atau menaiki tangga.
  5. Kulit mengkilap di kaki.
  6. Perubahan warna kulit pada kaki.
  7. Pertumbuhan kuku kaki yang lebih lambat.
  8. Luka pada jari kaki, kaki, atau tungkai yang tidak sembuh.
  9. Nyeri saat menggunakan lengan, seperti sakit dan kram saat merajut, menulis, atau melakukan tugas manual lain.
  10. Disfungsi ereksi.
  11. Rambut rontok atau pertumbuhan rambut yang lebih lambat di kaki.

Baca Juga: Retinol, Vitamin C, dan Niacinamide Tidak Populer di Korea Selatan: Tapi Ini Dia 3 Besar Populer Bahan Aktif Skincare Korea

Pengobatan Penyakit Arteri Perifer

Pada kondisi yang ringan, biasanya penyakit arteri perifer tidak memerlukan pengobatan. Hal ini dikarenakan aliran darah yang tersumbat masih dapat diperbaiki dengan mengubah gaya hidup.

Namun, dalam beberapa kasus, obat-obatan tertentu dapat diberikan untuk meredakan gejala dan mencegah penyakit semakin parah.

Pemberian obat juga dapat mengurangi risiko komplikasi serius seperti stroke dan serangan jantung.

Obat-obatan ini juga digunakan untuk menurunkan tingkat kolesterol dan tekanan darah, serta mencegah terbentuknya gumpalan darah dan memperlebar pembuluh darah.

Namun, dalam kasus yang lebih parah, penyakit arteri perifer dapat diobati dengan menggunakan prosedur angioplasti.

Angioplasti adalah prosedur yang menggunakan kateter untuk menghilangkan plak yang menumpuk dan memperlebar pembuluh darah.

Baca Juga: 10 Penyakit yang bisa Sembuh dengan Daun Kelor, Nomor Terakhir Kondisi Dambaan Kesehatan

Kateter akan dimasukkan melalui nadi dan diarahkan ke pembuluh darah yang tersumbat.

Balon yang terdapat di ujung kateter akan ditiup untuk mendorong plak dari pembuluh darah, sehingga memungkinkan aliran darah yang lebih baik.

Dokter juga dapat memasang stent (cincin atau ring) untuk mencegah pecahnya pembuluh darah.

Selain angioplasti, operasi bypass juga merupakan pilihan lain untuk mengobati penyakit arteri perifer.

Pada operasi bypass, pembuluh darah dari bagian tubuh lain akan digunakan untuk mengalihkan aliran darah.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X